Ketika Air Meninggi
aku menulis puisi
ketika air meninggi
memasuki celah rumah
kerumun orang hanyut
barang-barang terapung
menatap genangan yang berbiak
aku menulis puisi
dengan suara teriakan, "banjir, banjir!"
tak ada yang bisa memaki
cuma mulut-mulut yang terkatur rapat
menahan gemetar dingin di dalam tubuh
Jakarta, 3 Februari 2007
Puisi: Ketika Air Meninggi
Karya: Alex R. Nainggolan