Puisi: Lama Nian Tak Kausapa (Karya Surachman R.M.)

Puisi "Lama Nian Tak Kausapa" karya Surachman R.M. menggambarkan betapa kuatnya ikatan batin antara dua individu meskipun terpisah oleh waktu dan ...
Lama Nian Tak Kausapa

Lama nian tak kau sapa
sebuah wajah
mengindap rasa gelisah

lama nian tak kau sentuh
telaga teduh
kabut yang memendam rindu

lama nian tak kau baca
makna kiasan
memencar di perilaku

antara engkau dan dia
ya, melebar jurang waktu
namun begitu dekatnya

sebab tautan gejoli hati
ada di luar batas dimensi hati.

Sumber: Laut Biru Langit Biru (1977)

Analisis Puisi:
Puisi "Lama Nian Tak Kausapa" karya Surachman R.M. menggambarkan perasaan kesepian, kerinduan, dan kehilangan dalam hubungan manusia yang terpisah oleh waktu dan jarak.

Perasaan Kesepian dan Kerinduan: Puisi ini menciptakan suasana kesepian dan kerinduan yang mendalam dengan menggambarkan betapa lama dan jauhnya waktu yang telah berlalu tanpa adanya komunikasi atau interaksi antara dua individu. Ketidaksapaan, ketidaksentuhan, dan ketidakterbacaan menjadi manifestasi dari kesepian yang melanda jiwa.

Gambaran Metaforis: Penyair menggunakan gambaran metaforis untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang kompleks. Wajah yang tidak disapa, telaga yang tidak disentuh, dan makna kiasan yang tidak dibaca melambangkan hubungan yang terputus dan rasa kehilangan yang menghantui.

Kabut sebagai Simbol Rindu: Kabut yang disebut dalam puisi ini menjadi simbol rindu yang memenuhi pikiran dan perasaan. Kabut dipandang sebagai penghalang yang memendam dan menyembunyikan rasa rindu yang tumbuh di dalam hati yang terpisah oleh jarak fisik.

Jurang Waktu dan Dekatnya Hati: Meskipun terpisah oleh waktu dan jarak, puisi ini menyoroti kedekatan yang tetap ada antara dua individu melalui tautan hati yang mendalam. Meskipun terpisah secara fisik, hubungan emosional dan spiritual mereka tetap kuat dan tidak terpengaruh oleh batas-batas dimensi fisik.

Penutup yang Reflektif: Dengan menutup puisi dengan "tautan gejoli hati ada di luar batas dimensi hati," penyair menekankan bahwa hubungan manusia tidak terbatas oleh waktu dan ruang fisik. Meskipun terpisah secara fisik, ikatan batin yang kuat dapat melintasi segala batasan untuk tetap mempertahankan kedekatan.

Puisi "Lama Nian Tak Kausapa" karya Surachman R.M. adalah ungkapan yang mendalam tentang perasaan kesepian, kerinduan, dan kehilangan dalam hubungan manusia. Dengan menggunakan gambaran metaforis dan bahasa yang indah, puisi ini menggambarkan betapa kuatnya ikatan batin antara dua individu meskipun terpisah oleh waktu dan jarak fisik.

Surachman R.M.
Puisi: Lama Nian Tak Kausapa
Karya: Surachman R.M.

Biodata Surachman R.M.:
  • Surachman R.M. lahir pada tanggal 13 September 1936 di Garut, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.