Puisi: Langit Malam (Karya Slamet Sukirnanto)

Puisi "Langit Malam" karya Slamet Sukirnanto menggambarkan langit malam sebagai simbol kesendiriannya dan perasaan beban yang membayangi.
Langit Malam


Langit malam
Langit malammu juga
Tanpa kata-kata
Membawa bebannya.


1970

Sumber: Catatan Suasana (1982)

Analisis Puisi:
Puisi "Langit Malam" karya Slamet Sukirnanto adalah karya yang singkat namun memikat yang menggambarkan langit malam sebagai simbol kesendiriannya dan perasaan beban yang membayangi.

Simbolisme Langit Malam: Langit malam dalam puisi ini menjadi simbol perasaan kesendirian dan keheningan. Langit malam seringkali dianggap sebagai masa yang sunyi dan tenang, dan puisi ini mencerminkan perasaan kesendirian yang sering muncul dalam diri seseorang saat melihat langit malam.

Langit Malammu Juga: Ungkapan "Langit malammu juga" menyoroti bahwa keheningan langit malam dapat mencerminkan atau mencerminkan perasaan dalam diri seseorang. Ini menggambarkan bahwa langit malam adalah cermin perasaan pribadi seseorang, dan apa yang terjadi di dalam hati seseorang dapat tercermin dalam keheningan langit malam.

Tanpa Kata-Kata: Puisi ini menekankan ketiadaan kata-kata atau bahasa dalam menyampaikan perasaan. Ketika langit malam dianggap sebagai simbol perasaan, perasaan itu sendiri seringkali sulit diungkapkan dengan kata-kata. Oleh karena itu, puisi ini menggambarkan keheningan sebagai cara untuk merasakan dan menghadapi perasaan yang mendalam.

Membawa Bebannya: Ungkapan "Membawa bebannya" mengindikasikan bahwa langit malam juga memiliki beban yang diemban atau menghadapi tantangan dalam keheningannya. Ini bisa mencerminkan perasaan dan pemikiran yang dalam yang mungkin disembunyikan dalam keheningan malam.

Puisi ini sangat singkat namun memiliki makna yang dalam. Slamet Sukirnanto menggunakan gambaran langit malam sebagai simbol perasaan individu, yang dapat merenungkan perasaan kesendirian dan keheningan dalam kehidupan. Dengan sedikit kata, puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan perasaan batin yang mendalam dan misterius yang seringkali sulit diungkapkan secara verbal.

Puisi Slamet Sukirnanto
Puisi: Langit Malam
Karya: Slamet Sukirnanto

Biodata Slamet Sukirnanto:
  • Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
  • Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
  • Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.