Puisi: Tak Berdebu (Karya Slamet Sukirnanto) Tak Berdebu Kota tak berdebu Keluasan pandang hanya kelabu Tetapi mega dan kabut Jangan tuturkan dukamu! 1970 Sumber: Catatan Suas…
Puisi: Langit, Busur Hiperbola (Karya Ragil Suwarna Pragolapati) Langit: Busur Hiperbola Hari ini pun hanya ada langit ke mana hari-hari terakhir pandangku berujung: busur hiperbola! Tiada sesuatu pun tiba. Engkau …
Puisi: Nama dan Air Mata (Karya Mahatmanto) Nama dan Air Mata Aku menyebut nama-Mu dengan mata berlinang air laut duka Dan mereka pun juga akan menyebut nama-Ku pula denga…
Puisi: Antara (Karya Mahatmanto) Antara Ini satu perasaan sunyi di tengah letusan maharaja alam yang mengembang Keheningan mengenang di tengah keserasian raksasa …
Puisi: Anonim (Karya Mahatmanto) Anonim Jika aku tahu bahwa aku akan mati dan lenyap serta tak seorang akan mengenang seekor anjing kesayangan pun tidak mengapa…
Puisi: Cirebon (Karya Dami N. Toda) Cirebon (1) ke Cirebon manis, hidup ini kota tak terhenti melarikan peluru pertama menyilih pusaran kota yang memburu wajahmu mengusirku dari jalan-j…
Puisi: Cipanas (Karya Slamet Sukirnanto) Cipanas (1) Di lereng bukit Gemercik air kali yang bening Ikan-ikan berenang, kolam jadi berarti bagimu Diam lama-lama: adakah yang kautunggu? 1970…
Puisi: Langit Malam (Karya Slamet Sukirnanto) Langit Malam Langit malam Langit malammu juga Tanpa kata-kata Membawa bebannya. 1970 Sumber: Catatan Suasana (1982) Analisis Puisi …
Puisi: Jackpot (Karya Slamet Sukirnanto) Jackpot Hidup ini: adalah jackpot dimainkan Logam demi logam masukkan. Tarik -- Sebatang kretek dinyalakan. Asap-asapmu Berhari. Berbulan.…
Puisi: Suatu Malam, di Pinggiran Kota Yogya (Karya Suripto Harsah) Suatu Malam, di Pinggiran Kota Yogya gelisah bumi malam ini sepi datang dari angin itu mengulurkan salam. Ketika itu bunga-bunga pun berjingkat dalam…
Puisi: Apa Kautahu? (Karya Sutardji Calzoum Bachri) Apa Kautahu? gajah yang besar yang lumpuh onggok dukaku onggok dukaku celah resah yang rusuh lukakitaku lukakitaku siapa dapat meneduh rusuh dalam ha…
Puisi: Bertebaran Sayap (Karya Sapardi Djoko Damono) Bertebaran Sayap berserakan sayap-sayap serangga atas rumputan; kita bergegas meninggalkan taman ini atas bunga-bunga yang hamil sementara kaki kita …
Puisi: Manila, Musim Panas 1970 (Karya Ajip Rosidi) Manila, Musim Panas 1970 Cahaya benderang, musik merdu dan para remaja tertawa bahagia Kusaksikan belaka dalam ketenangan senja Taman Luneta; …
Puisi: Petunjuk Sutradara (Karya Subagio Sastrowardoyo) Petunjuk Sutradara Waktu adalah faktor penting dalam permainan. Waktu menguasai irama pada gerak, pada pertemuan dan percakapan. Waktu me…