Sumber: Gergaji (2001)
Analisis Puisi:
Puisi "Merah Putih" karya Slamet Sukirnanto merupakan sebuah persembahan yang membanggakan tentang Bendera Indonesia dan identitas nasional. Dalam puisi ini, penyair menggambarkan keindahan dan keagungan Bendera Merah Putih serta pentingnya menghargai dan menjaga keutuhan bangsa.
Simbolisme Bendera Merah Putih: Puisi ini dimulai dengan menggambarkan Bendera Merah Putih yang ada di angkasa dan dijaga oleh berbagai unsur alam (mentari, udara, dan bunga) serta oleh orang-orang yang memiliki hati bersih. Bendera Merah Putih dalam puisi ini menjadi simbol kesucian dan keagungan bangsa Indonesia.
Identitas Nasional dan Sejarah: Penyair menyoroti pentingnya membangun sejarah sebagai bangsa dan identitas nasional. Puisi ini merayakan keberadaan Bendera Merah Putih yang melintasi generasi dan menjadi simbol persatuan dan kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari anak-anak zaman sekarang hingga generasi masa lalu yang mungkin telah melupakan makna sejati dari Bendera Merah Putih.
Kesetiaan Bendera Merah Putih: Puisi ini menyatakan bahwa Bendera Merah Putih lebih setia daripada manusia. Bendera tersebut hadir di mana-mana, mengalir dalam darah setiap warga negara Indonesia yang berkeringat dan berdesakan dalam kehidupan sehari-hari. Bendera Merah Putih juga mewakili kebesaran bangsa yang hadir dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kendaraan seperti bis, mikrolet, kereta api, bajaj, dan ojek.
Puisi "Merah Putih" adalah ungkapan kebanggaan dan penghargaan kepada Bendera Merah Putih sebagai simbol kesucian, keagungan, dan identitas nasional bangsa Indonesia. Penyair mengajak pembaca untuk menghargai dan merenungkan betapa pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa melalui simbol Bendera Merah Putih yang megah dan melambangkan jiwa besar Indonesia. Puisi ini mengajak untuk tidak melupakan sejarah dan nilai-nilai kebangsaan yang diwakili oleh Bendera Merah Putih, serta menyatakan bahwa kebesaran bangsa hadir dalam kesetiaan dan semangat masyarakatnya dalam menjaga keutuhan negara.
Karya: Slamet Sukirnanto
Biodata Slamet Sukirnanto:
- Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
- Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
- Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.