Puisi: Tahun Baru (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Puisi "Tahun Baru" karya Yudhistira A.N.M. Massardi adalah sebuah refleksi tentang pergantian tahun yang penuh dengan harapan, introspeksi, dan ...
Tahun Baru

Aku mencari puisi Tahun Baru di kalender 2016, belum ketemu
Ingin kutambahkan beberapa kata di sana
Tentang yang lalu, tentang menunggu, tentang sesuatu yang tak tentu
Ingin kutuliskan sesuatu yang bukan Senin sampai Minggu
Bukan juga 1 sampai 31

Aku ingin menulis tentang Kamu
Pemilik segala yang silam maupun yang datang
Aku ingin bisa terus bersyukur
Untuk semua yang kudapat, untuk semua yang tak sempat
Setidak-tidaknya malam nanti
Sebelum jam baru mengubah arloji jadi kembang api

"Sayangku, mohonlah sesuatu, selagi ada waktu," katamu
"Sudah kumohon pada-Nya, agar kita bisa melewati Januari hingga Desember"
"Dalam cinta?"
"Dalam cinta dan alpa"
"Apakah ada jeda?"
"Akan ada menopause. Akan ada petasan!"

Ah, Tahun Baru akan selalu datang
Sambil meniup terompet dan menyalakan langit malam
Mengantarkan pantai dan gunung-gunung
Kepada para peziarah dan turis lokal
Memacetkan jalan hingga langit jingga

"Apakah kita melupakan sesuatu?
Seperti sepasang sepatu menyesatkan tamu?"

"Ah, kamu terlalu parno! Tenang saja.
Sang waktu ibarat borgol: ia selalu menepati janji sampai kita mati!"

"Ah, kenapa bicara mati?"
"Selamat Tahun Baru sayangku. Selamat menempuh hidup baru!"
 
"Kalau mati?"
"Mungkin mejan. Ganti sumbunya!"

Bekasi, 31 Desember 2015

Analisis Puisi:
Puisi "Tahun Baru" karya Yudhistira A.N.M. Massardi adalah sebuah refleksi tentang pergantian tahun yang penuh dengan harapan, introspeksi, dan pertimbangan akan masa depan.

Pencarian Makna Tahun Baru: Puisi ini dimulai dengan pengakuan penulis bahwa ia mencari makna Tahun Baru, namun tidak dapat menemukannya di kalender. Ini menunjukkan bahwa Tahun Baru tidak hanya tentang tanggal dan hari, tetapi juga tentang refleksi pribadi dan makna yang lebih dalam.

Pertimbangan Tentang Masa Lalu dan Masa Depan: Penulis merenungkan tentang masa lalu yang telah berlalu dan masa depan yang belum pasti. Ia ingin menambahkan kata-kata tentang apa yang telah terjadi dan apa yang akan datang, serta bagaimana menghadapinya dengan bijak.

Pesan tentang Bersyukur: Puisi ini menekankan pentingnya bersyukur atas segala yang telah diterima, baik yang baik maupun yang buruk. Pengalaman yang telah dilalui, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan, semuanya membentuk bagian dari kehidupan yang berharga.

Dialog Antara Kekhawatiran dan Keyakinan: Dialog antara dua tokoh dalam puisi, yang mewakili kekhawatiran dan keyakinan, mencerminkan konflik internal yang sering kita hadapi. Namun, dalam konteks Tahun Baru, pesan optimisme dan kepercayaan pada masa depan tetap hadir.

Pesan Tentang Kematian dan Perubahan: Meskipun diucapkan dengan nada santai, puisi ini juga menyentuh tema kematian dan perubahan. Tahun Baru mengingatkan kita bahwa kehidupan adalah sebuah perjalanan yang terus berubah, dan kita harus siap menghadapi segala kemungkinan.

Puisi sebagai Penghiburan dan Refleksi: Akhir puisi memberikan nuansa penghiburan, namun juga menantang pembaca untuk merenungkan arti sejati dari Tahun Baru dan bagaimana kita menghadapi perubahan dalam hidup.

Dengan demikian, puisi "Tahun Baru" karya Yudhistira A.N.M. Massardi bukan hanya sekedar puisi tentang pergantian tahun, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang kehidupan, harapan, dan makna keberadaan manusia di dunia ini.

Yudhistira ANM Massardi
Puisi: Tahun Baru
Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi

Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi
  • Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
  • Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.