Aceh sedang tidak baik-baik saja.

2015

Puisi: Istri (Karya Hasbi Burman)

Istri Istri menangis terisak di tepi ranjang karena suaminya tak jadi berangkat perang. 28 September 2015 Analisis Puisi : Puisi ini, d…

Puisi: Jalan Kecantikan (Karya Joko Pinurbo)

Jalan Kecantikan Kau telah menemukan jalanmu: jalan berliku dan berbatu-batu menuju mata airmu di celah bukit itu. Malam meremang-redupkan…

Puisi: Mata Api Matamu (Karya D. Kemalawati)

Mata Api Matamu Aku tak peduli lagi kata-katamu kau sendu tatkala gerimis dan bulan jatuh di dermaga, di ata…

Puisi: Dengan Sepatu Kecil Anak-Anak yang Menyeberang (Karya Goenawan Mohamad)

Dengan Sepatu Kecil Anak-Anak yang Menyeberang in memoriam Aylan Kurdi (2012-2015) Tentu saja di pulau itu orang-orang Kos tak mendengar dera…

Puisi: Anak-Anak (Karya Goenawan Mohamad)

Anak-Anak Di dinding rumah hitam yang ia ingat 60 tahun kemudian tertulis empat huruf nama anak yang tak …

Puisi: Tentang Orang Datang (Karya Goenawan Mohamad)

Tentang Orang Datang Dalam mimpi burukku kau datang merah padam seperti kusta. Bertopi kelasi, turun dari kapal, dan berkata, "Aku …

Puisi: Agustus (Karya Alex R. Nainggolan)

Agustus : assyifa chalisa nainggolan sembilan tahun, agustus berkemah di tubuhmu. dibangunkannya engkau dengan belajar angka dan aksa…

Puisi: Mendengar Kembali Bluette Dave Brubeck Quartet (Karya Goenawan Mohamad)

Mendengar Kembali Bluette Dave Brubeck Quartet untuk Kanvas Joan Miro Beri aku, Brubeck, Beri aku siang yan…

Puisi: Semua akan Puitis pada Waktunya (Karya Raedu Basha)

Semua akan Puitis pada Waktunya Kau pun terasing menyesapi doa orang-orang kalah betapa hanya yang tak tampak tempat rebah paling  nyenyak …

Puisi: Jaza’ Kelambiomar (Karya Raedu Basha)

Jaza’ Kelambiomar Nak, aku punya cerita di kepalaku dulu batu-batu badannya dingin bahkan sangat dingin ketika itu aku masih seusiamu d…

Puisi: Empat Sajak Nasehat (Karya Raudal Tanjung Banua)

Sajak Nasehat (1) Kotek-kotek induk ayam bertelur lima menetes tiga jangan begitu, katamu sedikit berbuat ribut sekampung o, induk katung …

Puisi: Menunaikan Ibadah Puisi (Karya Raedu Basha)

Menunaikan Ibadah Puisi Saatnya berangkat dari rahim perawan kepenyairan dari sucinya perjaka santri muda tengik Madura dengan pesawat terban…

Puisi: Liburan (Karya Sam Haidy)

Liburan Aku ingin pergi ke luar kota Menyewa sebuah kamar murah Untuk tidur delapan belas jam per hari Dan terjaga tengah malam sampai enam…

Puisi: Zikir Malam (Karya Mahdi Idris)

Zikir Malam Kurenungkan, seberapa larut malam beranjak angin bersiul begitu dingin menyengat tubuh lusuh dalam perahu malam namun zikirku …

Puisi: Kepada Isnu Kembara (Karya Hasbi Burman)

Kepada Isnu Kembara Seperti Isnu Kembara yang mengetuk mengetuk pintu asmara yang setiap saat menangisi cinta rindu lantang bercakap tentang …
© Sepenuhnya. All rights reserved.