5-12-1970
Sumber: Horison (Desember, 1971)
Analisis Puisi:
Puisi "Anak-anakku" karya Bahrum Rangkuti adalah karya sastra yang menggambarkan perasaan seorang ayah terhadap anak-anaknya dan perjalanan hidup yang mereka jalani.
Hubungan Ayah dan Anak: Puisi ini menggambarkan hubungan yang erat antara seorang ayah dan anak-anaknya. Ayah ini dengan bangga melihat anak-anaknya tumbuh besar dan berkembang. Puisi ini mengungkapkan rasa cinta dan kebanggaan seorang ayah terhadap anak-anaknya.
Waktu dan Perjalanan Hidup: Puisi ini menyajikan gagasan tentang waktu dan perjalanan hidup. Dengan menyebutkan perubahan cuaca dari siang hingga malam, puisi ini mencerminkan perjalanan waktu dan perubahan dalam kehidupan anak-anak yang tumbuh dewasa. Ini menggambarkan bahwa waktu terus berjalan, dan anak-anak tumbuh dengan perlahan.
Cita-Cita dan Keberhasilan: Puisi ini mengakui peran ibu dalam membimbing anak-anak ke arah cita-cita yang baik. Ibu yang rajin memeras tulang di siang dan malam hari menjadi contoh bagi anak-anaknya. Puisi ini juga mengungkapkan harapan ayah bahwa anak-anaknya akan meresapi ajaran agama dan berilmu, sehingga mereka dapat membangun rumah mereka sendiri di masa depan.
Simbolisme Geografis: Puisi ini menggunakan simbolisme geografis, seperti menyebutkan tempat-tempat seperti Ciputat, Pondok Cabe, dan Kebon Kacang, untuk menggambarkan wilayah geografis tempat anak-anak tumbuh besar. Hal ini memberikan gambaran nyata tentang perjalanan hidup mereka.
Religi dan Pendidikan: Puisi ini mencakup tema-tema religi dan pendidikan. Ayah mengingatkan anak-anaknya untuk meresapi ayat-ayat Qur'an dalam cita-cita dan amal berilmu. Ini menunjukkan pentingnya pendidikan agama dan pengetahuan dalam hidup mereka.
Kesan dan Pesan: Puisi ini memberikan kesan tentang cinta seorang ayah terhadap anak-anaknya dan harapannya agar mereka menjadi individu yang sukses dan beriman. Puisi ini juga mengandung pesan tentang pentingnya pendidikan, agama, dan pengabdian dalam kehidupan.
Puisi "Anak-anakku" menggambarkan perasaan seorang ayah yang bangga dengan anak-anaknya dan berharap yang terbaik untuk mereka. Ini adalah ungkapan cinta, harapan, dan nasihat yang indah dari seorang ayah kepada anak-anaknya.