Puisi: Di Seberang Jembatan Itu (Karya Slamet Sukirnanto)

Di Seberang Jembatan Itu Dipersembahkan kepada: Prajurit Trimin yang gugur di Palagan Sukoharjo, Surakarta zaman revolusi

Prajurit sejati Rubuh di bumi Amalanmu tinggi
Di seberang jembatan itu Sosokmu masih aku kenal Medan laga di tengah sawah Tak ada desah di selatan kota Pertempuran habis-habisan dan nyata
Di seberang jembatan itu Bayang-bayang lintas prajurit Rebah sendiri di selokan Setelah menghabisi musuh Dekat menjelang subuh
Di seberang jembatan itu Apa yang engkau tangkap - tapak-tapak sejarah Yang lurus dan kadang luruh oleh waktu Kecuali satu - mimpimu indah Amanah tidak dipalsukan!
Prajurit sejati Yang dulu telah pergi Tetapi adegan zaman ini: Belum kita akhiri!

Jakarta, 3-14 Agustus 1995

Sumber: Gergaji (2001)

Puisi: Di Seberang Jembatan Itu

Karya: Slamet Sukirnanto

Biodata Slamet Sukirnanto:

• Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
• Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
• Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.