Puisi: Pada Batas (Karya Slamet Sukirnanto)

Puisi: Pada Batas Karya: Slamet Sukirnanto
Pada Batas


Akhirnya hanya satu kata terlontar
Hanya satu kata: "berikan"
Sebuah lagi dunia, kataku, bumi kedua
Ruang tambah luas — panen udara

Tapi jangan kau rebut dunia baka
Alam, kelak rohku terlontar
Jasad dihisap cacing dan racun tanah
Jejak hidup merayap, pikiran-pikiran garis maya

Di sana: bergelak sendiri, biarkan aku sendiri
Di mana kau "Yang sendiri?" pada kaki langit
Horison tidak lagi tergerat
Daerah ujung sebelum akhirat!

Tinggal sebuah kemungkinan
Menyeret rohku menepi
Pada lapangan luas
Adakah cintaku di sini?

Jangan kembalikan kisah hari-hari sendat
Getaran jari, ucapan-ucapan gagap
Ketika hampa begitu dalam mengendap
Mondar-mandir mencari harap!

Kelak mimpi akan jadi kenyataan
Cinta bagai rumput melebat padat
Jiwa dendam di mana kau simpan di mana
Juga yang tidak bisa diucapkan


Jakarta, 1970

Sumber: Gergaji (2001)


Puisi Slamet Sukirnanto
Puisi: Pada Batas
Karya: Slamet Sukirnanto

Biodata Slamet Sukirnanto:
  • Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
  • Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
  • Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.