Puisi: Bintang-Bintang (Karya L.K. Ara)

Puisi "Bintang-Bintang" menggambarkan pesan tentang pertumbuhan spiritual dan pengaruh yang dimiliki setiap individu terhadap lingkungan di ...
Bintang-Bintang


Di langit bintang-bintang
Teratur berjalan
Sambil berjalan
Ia kirim sinar
Kepada kegelapan

Aku ingin
Seperti bintang
Teratur berjalan
Dan mengirim sinar
Kepada kegelapan

Tapi aku hanya debu
Setitik debu
Tak punya sinar
Tapi aku
Tak sekedar debu
Tak sekedar setitik debu
Kalau aku mau
Dengan redha-Mu
Aku bisa jadi bintang
Menerangi hatiku
Untuk memberi sinar
Pada kegelapan


Jakarta, 7 November 1986

Analisis Puisi:
Puisi "Bintang-Bintang" karya L.K. Ara adalah sebuah perbandingan antara bintang di langit dengan eksistensi dan aspirasi manusia. Dalam puisi ini, penyair merenungkan peran dan tujuan diri dalam menghadapi kegelapan hidup.

Metafora Bintang dan Kegelapan: Penyair menggunakan bintang sebagai metafora kejelasan, kekuatan, dan keindahan yang mengirimkan sinar di tengah kegelapan. Dalam konteks ini, kegelapan mewakili tantangan, kesulitan, atau ketidakpastian dalam hidup.

Keinginan Menjadi Bintang: Penyair mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seperti bintang. Hal ini tidak hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang keteraturan dan kemampuan untuk menerangi kegelapan, memberikan harapan dan cahaya di masa sulit.

Pemahaman Tentang Diri: Penyair mengenali dirinya sebagai "debu" yang kecil dan tak bercahaya, namun tidak hanya sebatas itu. Dalam pencarian dan keinginannya untuk lebih dari sekadar debu, ia menyadari bahwa dengan redha Tuhan, dia bisa menjadi "bintang." Hal ini mengeksplorasi kemungkinan perubahan dan pertumbuhan spiritual.

Makna Spiritual dan Potensi Manusia: Puisi ini merangkum pesan tentang potensi manusia untuk berkembang, tumbuh, dan menerangi kehidupan meskipun dimulai dari posisi yang kecil dan sederhana. Hal ini mengajak untuk merenungkan kemungkinan perubahan, pertumbuhan, serta pengaruh yang dimiliki setiap individu terhadap dunia di sekitarnya.

Puisi "Bintang-Bintang" adalah sebuah puisi reflektif yang memaparkan harapan, keinginan, dan kesadaran akan potensi manusia. Dalam kerendahan diri, ia menemukan harapan dan cahaya yang bisa dibawa ke dalam kegelapan hidup, menggambarkan pesan tentang pertumbuhan spiritual dan pengaruh yang dimiliki setiap individu terhadap lingkungan di sekitarnya.

Puisi
Puisi: Bintang-Bintang
Karya: L.K. Ara

Catatan:
  • Nama lengkap L.K. Ara adalah Lesik Keti Ara.
  • L.K. Ara lahir di Kutelintang, Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937.
© Sepenuhnya. All rights reserved.