Sumber: Rudi Jalak Gugat (1982)
Analisis Puisi:
Puisi "Keresahan Tak Pernah Diam di Lembah" karya Yudhistira A.N.M. Massardi menggambarkan suasana kegelisahan dan ketidakpastian yang melingkupi jiwa manusia. Melalui penggunaan gambaran alam dan perasaan, Massardi berhasil menghadirkan lanskap emosional yang intens dan meresap.
Tema Keresahan dan Ketidakpastian
Puisi ini secara konsisten menggambarkan tema keresahan dan ketidakpastian. Keresahan digambarkan sebagai sesuatu yang tidak pernah diam, tetapi justru naik dan mengambang ke udara seperti debu yang menyamarkan bayang-bayang dan membuat langit kelam. Ini menunjukkan bahwa keresahan adalah sesuatu yang mengganggu dan mengaburkan pandangan, tidak membiarkan kejelasan atau ketenangan hadir.
Imaji Alam dan Emosi Manusia
Massardi menggunakan imaji alam secara kuat untuk menyampaikan perasaan manusia. Metafora seperti "keresahan dari semua mata angin" menggambarkan bahwa kegelisahan ini meresap dari segala arah, menyerang kehidupan manusia dari segala sisi. Hal ini menguatkan pengertian bahwa keresahan adalah sesuatu yang universal dan tak terhindarkan dalam kehidupan.
Kontras Antara Fisik dan Batin
Ada kontras yang menarik antara gambaran fisik dan kondisi batin dalam puisi ini. Meskipun tangan-tangan menggapai, mereka tidak mencapai apa yang diinginkan, menggambarkan keputusasaan atau ketidakmampuan untuk meraih solusi atau kelegaan dari kegelisahan. Namun, di tengah kegelapan ini, "mata hati tak akan terpejam," menunjukkan bahwa kebimbangan ini tidak membuat jiwa menyerah, tetapi malah mempertahankan rasa waspada dan ketajaman perasaan seperti "perawan menyimpan cemburu."
Penggunaan Bahasa yang Menggetarkan
Gaya bahasa yang digunakan Massardi sangat menggetarkan, dengan penggunaan kata-kata yang kuat seperti "menyentuh permukaan tiap nestapa" dan "jiwa pun terluka." Ini menciptakan sebuah nuansa yang sangat emosional dan memperdalam rasa kegelisahan yang diungkapkan dalam puisi.
Puisi "Keresahan Tak Pernah Diam di Lembah" karya Yudhistira A.N.M. Massardi merupakan karya yang memukau dalam mengeksplorasi tema keresahan dan ketidakpastian. Melalui imaji alam yang kuat dan penekanan pada kondisi emosional manusia, Massardi berhasil menghadirkan sebuah karya yang menggugah dan memperluas pemahaman tentang kompleksitas jiwa manusia dalam menghadapi tantangan hidup.
Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi
Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi
- Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
- Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.
