Puisi: Sampai ke Idul Fitri (Karya L.K. Ara)

Sampai ke Idul Fitri
Ya Allah Inilah sujudku di bulan ramadhan Kening menyentuh sajadah Shalat malam yang nyaman Oleh angin yang Kau turunkan
Ya Allah Inilah air mata rindu di bulan ramadhan Mengalir untuk-Mu Saat masjid diserbu kelam Saat alam mulai diam
Ya Allah Inilah sujudku di bulan ramadhan Sujud seorang hamba Yang ngembara di bumi-Mu Membawa beban beribu keluh Ingin merlindung pada-Mu Mohon ampun pada-Mu Di bulan penuh ampunan
Ya Allah Bagai besi dibakar Lalu ditempa Begitulah aku terbakar Menempa diri Untuk sampai ke idulfitri
Aceh, 2007

Analisis Puisi:

Puisi "Sampai ke Idul Fitri" karya L.K. Ara menggambarkan perjalanan spiritual seseorang selama bulan Ramadhan, perjuangan dalam mencari ampunan dan kesucian hati, serta harapan untuk mencapai kebahagiaan yang sejati pada hari raya Idul Fitri.

Perjalanan Spiritual: Puisi ini mencerminkan perjalanan spiritual seseorang selama bulan Ramadhan. Penyair mengekspresikan keintiman dalam ibadah, seperti sujud di malam hari dan air mata rindu yang mengalir. Ini menggambarkan upaya yang dilakukan individu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan yang penuh berkah ini.

Simbolisme Air Mata: Air mata yang mengalir sebagai tanda rindu dan penyesalan menunjukkan kedalaman perasaan dan kesadaran akan dosa-dosa yang dilakukan. Air mata menjadi simbol pengharapan akan ampunan dan kasih sayang Allah SWT, serta tekad untuk memperbaiki diri.

Proses Pembentukan Diri: Penyair menggunakan metafora "besi yang dibakar dan ditempa" untuk menggambarkan proses pembentukan diri selama bulan Ramadhan. Seperti besi yang mengalami proses pembakaran dan pemukulan agar menjadi lebih kuat dan kokoh, manusia juga mengalami proses transformasi dan pembentukan karakter selama Ramadhan.

Harapan akan Kebahagiaan: Puisi ini mencerminkan harapan akan kebahagiaan yang sejati dan pembebasan dari beban dosa ketika mencapai hari raya Idul Fitri. Proses perjuangan selama bulan Ramadhan diharapkan membawa seseorang menuju puncak spiritualitas dan kebahagiaan yang hakiki.

Hubungan dengan Tuhan: Puisi ini memperlihatkan hubungan yang erat antara individu dengan Tuhan. Melalui doa, sujud, dan air mata, seseorang mencari kedekatan dengan Sang Pencipta, memohon ampunan-Nya, dan merasa terlindungi di bawah rahmat-Nya.

Dengan menggabungkan elemen-elemen spiritualitas, keintiman, dan harapan, puisi ini menginspirasi pembaca untuk merenungkan arti dan tujuan sejati dari ibadah dan perjuangan selama bulan Ramadhan, serta pentingnya kebersamaan dan kebahagiaan dalam merayakan hari raya Idul Fitri.

Puisi: Sampai ke Idul Fitri
Karya: L.K. Ara

Biodata L.K. Ara:

Nama lengkap L.K. Ara adalah Lesik Keti Ara.
L.K. Ara lahir di Kutelintang, Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937.