Puisi: Ampas Sejarah (Karya Aspar Paturusi)
Puisi: Ampas Sejarah
Karya: Aspar Paturusi
Ampas Sejarah
langit sedang mendung
jangan ikut sedih, sayang
biarkan cerah menghiasi mata
biarkan ria riuh mendiami hati
saatnya kita tak dibuat terkulai
kita benamkan keluh demi keluh
lalu kita melangkah bersama
bingkai mimpi tersimpan di lemari
mendekatlah, sayang
akan kureguk senyummu
aku haus pada wajah riangmu
pasti aku mendekatimu
tak berdaya aku sendiri
menggendong masa lalu
namun tak akan kubiarkan pula
cahya mentari membakar kulitmu
di tengah panas cuaca kehidupan
kita satukan tatapan pandang, sayang
biarkan gumpalan kenangan
menjelma jadi ampas sejarah
Jakarta, 29 Mei 2010
Karya: Aspar Paturusi
Biodata Aspar Paturusi:
- Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
- Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.