Puisi: Kami Terpaksa Mengkafani Harapan (Karya Rachmat Djoko Pradopo)

Puisi: Kami Terpaksa Mengkafani Harapan Karya: Rachmat Djoko Pradopo
Kami Terpaksa Mengkafani Harapan


Kami terpaksa kini mengkafani harapan
karena angin pun mogok makan
dan kemudian menjadi mayat
tak ada kilat yang berkelebat

kuburan-kuburan di mana-mana berserakan
menanti penghuni-penghuni baru
yang tak mampu lagi hidup di tengah debu
wahai! harapan yang tanpa harapan
terlantar terkapar bersama lapar memijar
tersuruk tertelungkup bangkar

Kuburan-kuburan itu adalah kuburan kami
yang terpaksa mengkafani harapan
terkubur sebelum mencapai umur
yang hidup selalu di bawah ancaman sangkur
kelaparan dan tindasan kekuasaan


4 April 1998

Sumber: Aubade (1999)


Puisi Rachmat Djoko Pradopo
Puisi: Kami Terpaksa Mengkafani Harapan
Karya: Rachmat Djoko Pradopo

Biodata Rachmat Djoko Pradopo:
  • Rachmat Djoko Pradopo lahir pada tanggal 3 November 1939 di Klaten, Jawa Tengah.
  • Rachmat Djoko Pradopo adalah salah satu Sastrawan Angkatan '80.
© Sepenuhnya. All rights reserved.