Puisi: Kutoreh (Karya L.K. Ara)

Puisi "Kutoreh" menggambarkan perasaan cinta, dedikasi, dan pengorbanan terhadap tanah air. Dengan mengekspresikan perih dan derita melalui kata ...
Kutoreh


Kutoreh puisiku
Mencantumkan namamu
Biar perih syairku
Melukiskan deritamu
O, negeriku


1985

Analisis Puisi:
Puisi "Kutoreh" karya L.K. Ara adalah ekspresi singkat namun padat yang mengekspresikan pengorbanan dan perasaan penuh cinta terhadap tanah air. Melalui kata-kata sederhana, penyair mampu menciptakan gambaran tentang kepedihan dan dedikasi terhadap negeri.

Pengorbanan dalam Tinta Puisi: Puisi ini dibuka dengan "Kutoreh puisiku," yang menunjukkan tindakan menorehkan puisi sebagai bentuk pengorbanan atau dedikasi. Aktivitas menulis puisi disamakan dengan pengorbanan, dan tinta puisi dianggap sebagai sarana untuk menyampaikan perasaan, pemikiran, dan pengalaman tentang negeri.

Pencantuman Nama: Penyair menyatakan, "Mencantumkan namamu," menunjukkan bahwa karya puisi ini memiliki tujuan khusus, yaitu memberikan penghormatan dan mengabadikan nama tanah air. Mencantumkan nama negeri atau orang-orang terkait dapat dianggap sebagai tindakan memuliakan dan mengenang, serta menjadikan puisi sebagai bentuk rekam jejak dan sejarah.

Perihnya Syair dalam Derita: Baris berikutnya, "Biar perih syairku, Melukiskan deritamu," menggambarkan bahwa syair yang dihasilkan oleh penyair mungkin mengandung perih, rasa sakit, atau kepedihan. Ini menyoroti ketidaksempurnaan dan penderitaan yang mungkin dialami oleh tanah air atau masyarakat yang menjadi subjek puisi.

Ekspresi Cinta terhadap Negeri: Frasa "O, negeriku" menciptakan puncak emosional dalam puisi, mengungkapkan rasa cinta dan kesetiaan yang mendalam terhadap tanah air. Penggunaan kata "O" menambah dimensi emosional dan kehormatan terhadap negeri, seolah-olah penyair sedang berbicara secara langsung kepada tanah airnya.

Bahasa yang Simpel dan Padat: L.K. Ara menggunakan bahasa yang sederhana dan padat untuk menyampaikan pesan dalam puisi ini. Kata-kata yang dipilihnya mengandung makna mendalam, memberikan ruang bagi pembaca untuk merenung dan meresapi makna yang terkandung di dalamnya.

Puisi "Kutoreh" adalah puisi singkat yang menggambarkan perasaan cinta, dedikasi, dan pengorbanan terhadap tanah air. Dengan mengekspresikan perih dan derita melalui kata-kata yang sederhana, L.K. Ara berhasil menciptakan karya yang menyentuh hati dan merangsang rasa cinta terhadap negeri. Puisi ini menjadi suatu bentuk persembahan dan penghargaan, sekaligus mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai kecintaan dan pengabdian terhadap tanah air.

Puisi
Puisi: Kutoreh
Karya: L.K. Ara

Catatan:
  • Nama lengkap L.K. Ara adalah Lesik Keti Ara.
  • L.K. Ara lahir di Kutelintang, Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937.
© Sepenuhnya. All rights reserved.