Puisi: Sajak buat Anakku (Karya Saini KM)

Puisi "Sajak buat Anakku" karya Saini KM membawa pesan tentang tanggung jawab, harapan, dan kasih sayang seorang orangtua kepada anak.
Sajak buat Anakku


Sampai di manakah cinta Ayah dan Ibu, Anakku
kalau tidak hingga ke ujung-ujung jari?
Akan tinggal saja menggapai, melambai dari stasiun kecil.
Pelabuhan terpencil.

Kemudian engkau sendirilah Ayah dan Ibu
dari Nasibmu
Terimalah Bumi dan Langit, hujan terik
siang serta malam hari kalbumu.

Sekali kan tiba saat kau tegak sendiri
Berdirilah atas bahu, ya, pijaklah kepala kami
jangkau bintang-bintang yang dari abad ke abad
cuma dapat kami tengadahi!


1963

Sumber: Nyanyian Tanah Air (2000)

Analisis Puisi:
Puisi "Sajak buat Anakku" karya Saini KM adalah ungkapan perasaan seorang ayah yang penuh cinta dan harapkan kepada anaknya. Puisi ini membawa pesan tentang tanggung jawab, harapan, dan kasih sayang seorang orangtua kepada anak.

Tema Keluarga dan Tanggung Jawab: Puisi ini mengungkapkan tema keluarga yang kuat. Ayah dalam puisi ini memberikan pesan kepada anaknya tentang tanggung jawab hidup dan berkembang di dunia ini. Ia menyampaikan bahwa ayah dan ibu telah memberikan segalanya kepada anaknya dan sekarang tiba saatnya bagi anak tersebut untuk mengambil alih kendali atas hidupnya sendiri.

Pesan Orangtua: Puisi ini adalah pesan yang diarahkan kepada anak yang tumbuh dewasa. Orangtua menginginkan anak mereka untuk mandiri dan mengambil tanggung jawab atas nasib dan kehidupannya sendiri. Ayah dalam puisi ini mengingatkan anaknya untuk menerima dunia dengan segala cuacanya, baik yang baik maupun yang buruk.

Perasaan Cinta dan Harapan: Puisi ini penuh dengan perasaan cinta dan harapan. Ayah mengungkapkan rasa sayangnya kepada anaknya dan harapannya bahwa anaknya akan tumbuh menjadi individu yang kuat dan mandiri. Dia siap memberikan dukungannya, tetapi juga memahami bahwa anaknya harus memutuskan nasibnya sendiri.

Imaji yang Kuat: Puisi ini menggunakan imaji atau gambaran yang kuat untuk menggambarkan pesan-pesan yang ingin disampaikan. Gambaran tentang "bintang-bintang yang dari abad ke abad" adalah metafora untuk masa depan yang penuh harapan dan potensi yang tak terbatas.

Tone dan Mood: Tone puisi ini adalah penuh kasih sayang dan bijak. Moodnya juga positif dan optimis, menggambarkan keyakinan bahwa anak akan mampu menghadapi tantangan hidup dengan baik.

Puisi "Sajak buat Anakku" adalah pengingat kepada anak tentang tanggung jawab mereka untuk mengambil kendali atas hidup mereka sendiri, namun juga merupakan ungkapan kasih sayang dan dukungan dari seorang ayah. Ini adalah pesan universal yang bisa dimengerti dan dihargai oleh banyak orangtua dan anak di seluruh dunia.

Puisi Saini KM
Puisi: Sajak buat Anakku
Karya: Saini KM

Biodata Saini KM:
  • Nama lengkap Saini KM adalah Saini Karnamisastra.
  • Saini KM lahir pada tanggal 16 Juni 1938 di Kampung Gending, Desa Kota Kulon, Sumedang, Jawa Barat.
  • Saini KM dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1970-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.