Puisi: Seruling Kapal (Karya Leon Agusta)
Puisi: Seruling Kapal
Karya: Leon Agusta
Seruling Kapal
Hanya cinta juga yang menuntun mereka dalam kegelapan
Ketika tiba-tiba lampu-lampu menyala dan seruling kapal
berbunyi menandakan akan berangkat, mereka terkejut
Kegugupan menekan keduanya dengan rasa bergegas
Tak sempat mereka ucapkan sebuah sajak perpisahan
Tak sempat mereka siapkan. Dalam sinar mata keduanya
tak ada janji atau harapan; juga tak ada sedih atas
kenang-kenangan, hanya maut yang dapat membacanya
Bintang-bintang pun kian hijau. Agaknya mereka memerlukan
seorang saksi, mereka tak membikin persetujuan apa-apa
Orang jauh itu, yang datang membawa cinta dan harapannya
tak tahu apa-apa atas perpisahan yang dijemputnya
1972
Sumber: Gendang Pengembara (2012)
Puisi: Seruling Kapal
Karya: Leon Agusta
Biodata Leon Agusta:
- Leon Agusta (Ridwan Ilyas Sutan Badaro) lahir pada tanggal 5 Agustus 1938 di Sigiran, Maninjau, Sumatra Barat.
- Leon Agusta meninggal dunia pada tanggal 10 Desember 2015 (pada umur 77) di Padang, Sumatra Barat.
- Leon Agusta adalah salah satu Sastrawan Angkatan 70-an.