Puisi: Dari Toboali Suatu Pagi (Karya L.K. Ara)

Puisi: Dari Toboali Suatu Pagi Karya: L.K. Ara
Dari Toboali Suatu Pagi


Kepakkan sayapmu dan terbanglah
Tembus kabut lalu berenanglah di atas awan

Aku di sini di pantai Toboali
Hanya bisa melambai
Dengan mulut bergetar
Mendoakanmu

Tak banyak yang bisa kuberi
Untuk pulau ini, katamu
Sementara sayapmu disaput kabut
Tak banyak kumohon
Hanya doa
Yang senantiasa
Kan menyertai langkahku, katamu pula

Sambil memandangmu terbang
Melayari awan
Aku memang hanya melambai
Dengan rasa berdebar
Dari tepi pantai
Di Toboali
Suatu pagi

Toboali, 26 Des 2003

Analisis Puisi:
Puisi adalah medium yang indah untuk menyampaikan perasaan, keindahan alam, dan kerinduan. Dalam puisi "Dari Toboali Suatu Pagi" karya L.K. Ara, kita disuguhkan dengan gambaran kecantikan alam dan rasa rindu yang dalam.

Puisi ini dimulai dengan ajakan untuk terbang. Penyair menggambarkan keindahan terbang di atas awan, melintasi kabut yang menutupi. Ini menciptakan gambaran tentang kebebasan dan keajaiban alam yang luar biasa. Sayap yang digunakan untuk terbang merupakan simbol kebebasan dan eksplorasi yang melampaui batasan-batasan fisik.

Namun, dalam bait selanjutnya, subjek puisi menyampaikan bahwa dia berada di pantai Toboali, hanya bisa melambai dengan mulut bergetar, mendoakan orang yang terbang tersebut. Ini mencerminkan rasa rindu dan keterbatasan yang dirasakan oleh subjek puisi. Dia berada di pantai, tak mampu melakukan apa pun selain mengirimkan doa dan memperhatikan keindahan yang ada di hadapannya.

Puisi ini juga menggambarkan kehormatan dan rendah hati subjek puisi. Meskipun tak banyak yang bisa dia berikan untuk pulau ini, dia tetap memohon doa yang senantiasa menyertai langkahnya. Ini menunjukkan rasa syukur dan kesadaran akan kecilnya peran individu dalam hadirnya keindahan alam.

Melalui puisi ini, penyair mengungkapkan perasaan rindu yang mendalam. Dia memandang orang yang terbang melayari awan dengan rasa berdebar dari tepi pantai di Toboali. Keindahan alam dan keadaan subjek puisi yang terikat di pantai menciptakan perasaan kerinduan yang kuat.

"Dari Toboali Suatu Pagi" karya L.K. Ara menghadirkan keindahan alam dan perasaan rindu yang mendalam. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kebesaran alam dan perasaan keterhubungan yang terjalin antara manusia dan alam. Dalam kerinduan yang diungkapkan oleh subjek puisi, kita diingatkan akan kekuatan alam yang melampaui keberadaan kita dan rasa syukur yang harus kita miliki dalam menyaksikan dan menghargai keindahannya.

Puisi: Dari Toboali Suatu Pagi
Puisi: Dari Toboali Suatu Pagi
Karya: L.K. Ara

Biodata L.K. Ara:
  • Nama lengkap L.K. Ara adalah Lesik Keti Ara.
  • L.K. Ara lahir di Kutelintang, Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937.
© Sepenuhnya. All rights reserved.