Puisi: Gelas (Karya Kuntowijoyo)
Puisi: Gelas
Karya: Kuntowijoyo
Gelas
Itulah yang kukerjakan. Mengumpulkan gelasKembali. Sambil mengenangkan bahwa bibirLembut telah menyentuh tepinya. Kuhapus denganPelan-pelan sebagai meraba yang halus,Takut ia terkejut. Ah, jari-jariku terlaluKasar rasanya. Pelan-pelan kudekatkan keBibirku. Aneh! Gelas itu selalu menghilang.Kacanya melunak dan mengabur bersama bayang-Bayang. Ia selalu menolakku.Kapankah kauperkenankan aku duduk di meja.Meninggalkan gelas, lalu gadis penjaga menciumBekas gelasku? Aku malu dengan pikiran iniSesungguhnya, tetapi biarlah. Sebenarnya,Hatiku tak sejelek ini. Engkau tahu, pasti.
Karya: Kuntowijoyo
Catatan:
- Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A.
- Kuntowijoyo lahir pada tanggal 18 September 1943 di Sanden, Bantul, Yogyakarta.
- Kuntowijoyo meninggal dunia pada tanggal 22 Februari 2005 (pada usia 61 tahun).