Analisis Puisi:
Puisi "Bahasaku" karya Sides Sudyarto D. S. adalah ekspresi cinta dan penghargaan terhadap Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia. Penyair dengan penuh kebanggaan merayakan keindahan, relevansi, dan pentingnya Bahasa Indonesia dalam kehidupan pribadinya dan dalam masyarakat.
Keindahan Bahasa: Puisi ini secara konsisten menggambarkan keindahan dan melodi Bahasa Indonesia. Penyair menjelaskan bahasa ini sebagai bahasa yang "nyaring penuh lagu" dan menekankan penggunaan kata-kata yang merdu dan beresonansi. Ini menciptakan nuansa kebahagiaan dalam berbicara Bahasa Indonesia.
Warisan Budaya: Puisi ini merujuk pada Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang. Bahasa Indonesia adalah simbol kontinuitas dan keberlanjutan budaya Indonesia dari generasi ke generasi. Ini mencerminkan pentingnya melestarikan bahasa sebagai bagian dari identitas nasional.
Bahasa Persatuan: Penyair menyoroti peran Bahasa Indonesia dalam mempersatukan bangsa. Bahasa ini menjadi kendaraan komunikasi yang menghubungkan berbagai kelompok etnis dan budaya di Indonesia. Dalam puisi ini, Bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa persatuan yang mempromosikan kerukunan dan persatuan.
Pengungkapan Perasaan: Penyair menggambarkan Bahasa Indonesia sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan perasaan dan pikiran. Bahasa adalah cara untuk berkomunikasi dengan orang lain dan mengungkapkan isi hati. Puisi ini menekankan bahwa Bahasa Indonesia adalah wadah yang tepat untuk mengungkapkan emosi dan pikiran seseorang.
Kepemilikan dan Pemertahanan: Penyair secara pribadi merasa memiliki Bahasa Indonesia dan berjanji untuk mempertahankannya hingga akhir hayatnya. Ini menciptakan kesan komitmen kuat untuk melindungi dan memelihara bahasa ini sebagai aset berharga dalam kehidupannya.
Puisi "Bahasaku" karya Sides Sudyarto D. S. adalah pernyataan cinta dan penghargaan terhadap Bahasa Indonesia. Puisi ini menggambarkan bahasa ini sebagai elemen penting dalam budaya dan persatuan Indonesia. Ini juga menyoroti peran Bahasa Indonesia dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran pribadi serta menghubungkan masyarakat yang beragam di Indonesia. Puisi ini adalah penghormatan kepada Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berharga.
Puisi: Bahasaku
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Biodata Sides Sudyarto D. S.:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).