Puisi: Nada yang Tercampak (Karya Juniarso Ridwan)

Puisi: Nada yang Tercampak Karya: Juniarso Ridwan
Nada yang Tercampak

kita akui, kekayaan alam kita melimpah,
dan dijanjikan untuk kemakmuran bersama,
tapi kepada siapa kemudiaan tercurah,
itu lantaran ucap kita tak bermakna

tiap hari huruf-huruf berhamburan,
mengumandangkan almanak buram,
lalu kita berkelakar tentang aturan,
sambil melirik kampung terbenam

anak-anak dengan fasih bernyanyi, tanah airku
tanah tumpah darahku,
tapi di mana rumah dan ladangku,
mungkin hanya muncul dalam kalbu kelabu.

"kawan, kita bersama tersesat di negeri sendiri."

1996
Puisi: Nada yang Tercampak
Puisi: Nada yang Tercampak
Karya: Juniarso Ridwan


Catatan:
  • Juniarso Ridwan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 10 Juni 1955.
© Sepenuhnya. All rights reserved.