Puisi: Seorang Lapar (Karya Raudal Tanjung Banua) Seorang Lapar Seorang lapar meminta nafas kepada batu-batu dan cadas Kaukah yang menutup mata saat fajar tel…
Puisi: Ranjang Putih (Karya Joko Pinurbo) Ranjang Putih Ranjang telah dibersihkan. Kain serba putih telah dirapikan. Laut telah dihamparkan. Kayuhlah perahu ke teluk persinggahan…
Puisi: Salam Untukmu (Karya Dianing Widya Yudhistira) Salam Untukmu Dengan sebukit malu Kuuntai sajak ini Tanpa tahu – berarti atau tak Karena rindu hanya mampu bicara Pengembaraanku padamu Tak pernah be…
Puisi: Literatur Suara (Karya Irawan Sandhya Wiraatmaja) Literatur Suara "Kuberikan seluruh suaraku padamu," kata kaleng yang masih menyembunyikan harum ikan sardencis dalam mulutnya, kepada kucin…
Puisi: Membaca Sejarah (Karya Djoko Saryono) Membaca Sejarah Ibu, ibu, siapa telah menanam semiotika kemegahan sriwijaya, majapahit, dan tiga setengah abad kolonialisme Belanda ke dalam rongga d…
Puisi: Surat (Karya Djoko Saryono) Surat (1) surat-suratmu telah kuterima dari kecil dulu, disampaikan bunda tercinta tatkala waktu tiba, tatkala adzan bergema ampuni, begitu lama tak …
Puisi: Arus (Karya Djoko Saryono) Arus merenangi arus yang terjelma dari suratmu yang kau kirim berbilang tahun kepadaku ke muara sampailah aku: tak ada siapa-siapa di sini akhir …
Puisi: Lebah (Karya Djoko Saryono) Lebah (1) dengung lebah-lebah itu, dengung lebah-lebah itu membangun ayat-ayat dalam bahasa baka bagi kefanaan hidup kita, kesementaraan dunia biar m…
Puisi: Sapi Betina (Karya Djoko Saryono) Sapi Betina telah berabad-abad, ya, telah berabad-abad bermilyar sapi betina terus mukim di ayat-ayat menunjuki kita tempat penuh nikmat: samudra …
Puisi: Kota Kecil (Karya Tri Astoto Kodarie) Kota Kecil pada suatu kota kecil aku menggigil mengingat makam-makam tua yang dalam mimpi selalu bersua pada suatu kota kecil ingin kurajut angin dar…
Puisi: Keranda (Karya Joko Pinurbo) Keranda Ranjang meminta kembali tubuh yang pernah dilahirkan dan diasuhnya dengan sepenuh cinta. "…