Analisis Puisi:
Puisi "Pemimpin Teladan" karya Aspar Paturusi menggambarkan sebuah panggilan kepada pemimpin untuk menunjukkan ketegasan, kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi tantangan dan keluhan.
Kritik terhadap Keluhan dan Merengek: Penyair mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap keluhan dan merengek yang dianggap tidak sesuai dengan posisi pemimpin. Penggunaan kata-kata "merengekkan nasib malang" menunjukkan sikap kritis terhadap keluhan yang dianggap tidak memadai.
Kukuh, Tabah, dan Sumber Teladan: Penyair menekankan bahwa seorang pemimpin seharusnya kukuh dan tabah, menjadi sumber teladan bagi orang lain. Pemimpin diharapkan memiliki keteguhan dan ketabahan yang lebih tinggi dari pada siapapun sebagai contoh yang menginspirasi.
Risiko dan Tanggung Jawab Pemimpin: Puisi menggambarkan pemimpin sebagai sosok yang harus siap menghadapi risiko dan tantangan. Tanggung jawab pemimpin disoroti sebagai sesuatu yang tidak terhindarkan, dan keteguhan dalam menghadapi risiko dianggap sebagai bagian dari peran kepemimpinan.
Perlambang dalam Tantangan: Langit yang memayungi negeri, didera mendung setiap hari, menjadi perlambang tantangan dan ujian yang dihadapi oleh pemimpin. Meskipun ada ancaman dan ketidakpastian, pemimpin diharapkan untuk tetap tegak dan berdiri gagah.
Keharusan Berdiri Gagah di Tengah Badai Kehidupan: Puisi menekankan pentingnya berdiri gagah di tengah badai kehidupan. Kehidupan yang keras dan kejam diibaratkan sebagai "palu godam," dan pemimpin diharapkan mampu menghadapinya dengan tegar.
Hentikan Keluhan, Jalanlah Bersama Teladan: Penyair memberikan ajakan untuk menghentikan keluhan dan bersama-sama menapaki jalan teladan. Pemimpin diharapkan menjadi pegangan bagi yang lain, terutama bagi mereka yang merasa sendirian dan tak berdaya.
Puisi "Pemimpin Teladan" adalah sebuah puisi yang memberikan gambaran tentang harapan terhadap sifat dan sikap seorang pemimpin. Dengan menyoroti keteguhan, ketabahan, dan tanggung jawab, puisi ini menawarkan pandangan tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin memandang dan menghadapi tantangan dalam perjalanan kepemimpinan.
Karya: Aspar Paturusi
Biodata Aspar Paturusi:
- Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
- Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.