Cut Meutia- 1908
Dikau Srikandi gagah beraniUmurmu habis untuk berperangMelawan penjajah dan kebathilanMenumpas musuh penyebar kekafiran.
Cut Meutia wanita gagah perkasaHidupmu habis untuk berjuangDari rimba ke rimba kau bergerilyaMelawan penjajah Belanda
Kau tiada menyerah, walau musuh mengepung rapatPeluru-peluru terus memburumuTentara marsose selalu menembakimuDari paya ke paya dari bukit ke bukit
Kau lahirkan anakmu dalam persembunyianKau bertahan terus dalam pelarianSambil menyandang senjataTerus kau berperang membela rakyat menderita
Hari itu kau terkepung rapat oleh pasukan BelandaTetapi kau tidak menyerahBagi singa betina kau hunus pedangmuKau tebas musuh berjatuhan
Peluru menembus dadamuSrikandi, dikau terjatuh gugur berdarahMeutia, darahmu menaburkan benih kemerdekaanJenazahmu menghantar kebebasan bangsa
Puisi: Cut Meutia
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Catatan:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).