Sumber: Catatan Subversif (1980)
Analisis Puisi:
Puisi "Di Kuburan" karya Mochtar Lubis adalah sebuah karya yang menggambarkan suasana sedih dan kesepian di kuburan. Meskipun pendek, puisi ini menyajikan gambaran yang kuat mengenai kesedihan dan kerinduan di sekitar kuburan.
Deskripsi Kuburan: Puisi ini menggambarkan "tanah merah lembab", memberikan gambaran visual dan sensorik tentang tempat kuburan yang masih terasa segar dan basah. Keberadaan "melati putih" menambah nuansa kesedihan dan keharuan di sekitar kuburan, menggambarkan kehadiran bunga sebagai lambang kesucian dan kepergian yang tragis.
Sedu Tangis dan Rindu: "Sedu tangis istri" dan "seru si kecil, mana bapa?" menggambarkan kesedihan dan rindu yang mendalam di antara kerabat yang ditinggalkan. Kesedihan istri yang menangis dan kerinduan anak yang bertanya tentang keberadaan sang ayah menciptakan atmosfer kesedihan dan kekosongan di sekitar kuburan.
Kesepian dan Kehilangan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang kekosongan yang dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan, khususnya sang istri dan anak. Tanpa kehadiran sang ayah, kehidupan mereka terasa hampa dan kesepian di tengah kuburan.
Simbolisme Melati Putih: Melati putih sebagai simbol kepolosan dan kesucian mungkin mencerminkan bahwa bahkan di tengah kematian dan kesedihan, terdapat keindahan dan ketulusan yang terus ada.
Puisi "Di Kuburan" karya Mochtar Lubis adalah gambaran kehilangan, kesedihan, dan kesepian di sekitar kuburan. Lubis dengan cermat menggunakan kata-kata yang sederhana untuk menyampaikan perasaan kehilangan dan kekosongan yang terasa di antara keluarga yang ditinggalkan. Puisi ini membawa penekanan yang kuat pada perasaan manusiawi akan rindu dan kesedihan di tengah kematian dan kepergian.
Puisi: Di Kuburan
Karya: Mochtar Lubis
Biodata Mochtar Lubis:
- Mochtar Lubis adalah salah satu penulis puisi, novel, cerpen, penerjemah, pelukis, dan sekaligus jurnalis ternama.
- Mochtar Lubis lahir pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang, Sumatera Barat.
- Mochtar Lubis meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2004 di Jakarta.