Puisi: Postscript (Karya Rita Oetoro)

Puisi "Postscript" membawa pembaca ke dalam perasaan yang mendalam dan merenungkan tentang keindahan cinta tanpa terikat oleh komitmen atau janji ....
Postscript

jangan sadarkan aku — dari
lelap mimpi
jangan hadapkan aku — pada
sebuah janji

let's be lovers — till the end
of time — till
the end of time

1987

Sumber: Sangkakala (1996)

Analisis Puisi:
Puisi "Postscript" karya Rita Oetoro adalah kumpulan kata-kata yang sederhana, namun mendalam, menciptakan suasana tentang cinta, waktu, dan janji.

Penggunaan Bahasa yang Sederhana: Penyair menggunakan bahasa yang sangat sederhana, namun kata-katanya menciptakan makna yang mendalam. Penggunaan kalimat-kalimat pendek memberikan kesan langsung dan tegas, sehingga pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih terfokus.

Mimpi dan Janji: Puisi ini menciptakan dua konsep penting, yaitu mimpi dan janji. Mimpi sering kali diasosiasikan dengan ketidaknyataan dan keindahan, sedangkan janji menciptakan ekspektasi dan tanggung jawab. Penyair menekankan agar tidak terganggu dari mimpi atau dihadapkan pada janji, menciptakan aura kebebasan dan kesederhanaan.

Pemakaian Gaya Bahasa: Puisi ini menonjolkan penggunaan gaya bahasa yang sederhana dan jelas. Pengulangan kata "till the end of time" menciptakan ritme dan menekankan ketidakberhinggaan dalam cinta. Gaya bahasa yang efektif ini memberikan kesan romantisme dan kekekalan.

Dorongan untuk Menikmati Momen: Puisi ini merayakan momen-momen romantis dan mengajak untuk menikmati cinta tanpa terbebani oleh janji atau kewajiban masa depan. Dorongan untuk menjadi kekasih sampai akhir waktu mengekspresikan keinginan untuk menikmati setiap momen bersama.

Tema Waktu dan Kekekalan: Tema waktu dan kekekalan sangat kuat dalam puisi ini. "Till the end of time" merujuk pada keabadian cinta, menciptakan gambaran tentang ketidakberhinggaan dan kekalnya perasaan.

Pesan Kesederhanaan: Kesederhanaan adalah salah satu pesan utama dalam puisi ini. Penyair mengajak untuk tidak terlalu terpaku pada janji-janji atau kewajiban yang bisa membebani hubungan, melainkan lebih fokus pada kesederhanaan cinta dan momen-momen yang dinikmati bersama.

Puisi "Postscript" membawa pembaca ke dalam perasaan yang mendalam dan merenungkan tentang keindahan cinta tanpa terikat oleh komitmen atau janji yang membebani. Gaya sederhana penyair menciptakan karya yang dapat diterjemahkan dengan beragam makna, membiarkan pembaca menemukan resonansi pribadi dalam kata-kata yang ditawarkan.

Puisi: Postscript
Puisi: Postscript
Karya: Rita Oetoro

Biodata Rita Oetoro:
Rita Oetoro (Rita Cascia Saraswati atau Rita Oey) lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 6 Desember 1943.
© Sepenuhnya. All rights reserved.