Puisi: Rindu (Karya Mochtar Lubis)

Puisi "Rindu" karya Mochtar Lubis mengajak pembaca untuk merenungkan makna kerinduan dan bagaimana ia bisa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ..
Rindu


api bakar nyala
ditiup angin
cakrawala


Penjara Madiun, 2 Februari 1963

Sumber: Catatan Subversif (1980)

Analisis Puisi:
Puisi "Rindu" karya Mochtar Lubis adalah sebuah karya singkat yang secara mendalam menyentuh perasaan dan pengalaman manusia terkait dengan kerinduan. Meskipun puisi ini sangat singkat, ia memuat makna yang dalam dan merenungkan.

Kesederhanaan Bahasa: Puisi ini digambarkan dengan bahasa yang sangat sederhana, dengan hanya tiga kata: "api," "bakar," "nyala." Kesederhanaan bahasa ini mencerminkan kesederhanaan perasaan yang ingin disampaikan oleh penyair. Api yang menyala adalah simbol dari kerinduan yang membara di dalam hati.

Simbolisme Api: Api dalam puisi ini bisa diartikan sebagai kerinduan yang tak terpadamkan. Api adalah elemen yang bisa terus berkobar meskipun ditiup angin atau meskipun ada halangan di cakrawala. Dalam konteks puisi ini, api dapat diasosiasikan dengan perasaan rindu yang tetap membara walaupun terhalang oleh berbagai kendala.

Kepentingan Angin: Kata "angin" dalam puisi ini memiliki peran penting. Angin bisa diasosiasikan dengan perubahan, baik perubahan dalam kehidupan maupun perubahan dalam hubungan. Puisi ini menunjukkan bahwa walaupun ada angin yang mungkin berusaha memadamkan api rindu, perasaan rindu itu tetap berkobar dan tahan terhadap pengaruh perubahan.

Cakrawala: Kata "cakrawala" merujuk pada horison atau pandangan jauh. Dalam konteks puisi ini, cakrawala bisa diartikan sebagai masa depan atau harapan. Puisi ini mungkin ingin menyampaikan pesan bahwa perasaan rindu ini terkait dengan harapan dan pandangan ke depan.

Puisi "Rindu" karya Mochtar Lubis adalah sebuah karya yang simpel namun memiliki kedalaman makna. Ia menggambarkan perasaan rindu sebagai sesuatu yang tak terpadamkan, yang mampu bertahan meskipun terjadi perubahan atau halangan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna kerinduan dan bagaimana ia bisa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman manusia.

Mochtar Lubis
Puisi: Rindu
Karya: Mochtar Lubis

Biodata Mochtar Lubis:
  • Mochtar Lubis adalah salah satu penulis puisi, novel, cerpen, penerjemah, pelukis, dan sekaligus jurnalis ternama.
  • Mochtar Lubis lahir pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang, Sumatera Barat.
  • Mochtar Lubis meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2004 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.