Puisi: Tak Ada Kau (Karya Mochtar Lubis)

Puisi "Tak Ada Kau" karya Mochtar Lubis mengekspresikan kehilangan seseorang yang sangat dicintai, yang meninggalkan rasa sepi dan kekosongan dalam ..
Tak Ada Kau


En la madrigada
me desperto
estory desamparado
dondes estas tu
Hally querida?

Dekat fajar
Aku terbangun
kurasa sepi
tak ada kau
Hally sayang


20 April 1965

Sumber: Catatan Subversif (1980)

Analisis Puisi:
Puisi "Tak Ada Kau" karya Mochtar Lubis adalah sebuah ungkapan rindu dan kekosongan karena kehilangan yang terasa dalam kehidupan sehari-hari. Puisi ini mengekspresikan kehilangan seseorang yang sangat dicintai, yang meninggalkan rasa sepi dan kekosongan dalam kehidupan penulis.

Kesederhanaan dalam Ungkapan: Puisi ini terdiri dari dua bagian dalam dua bahasa yang berbeda, masing-masing dalam bahasa Spanyol dan Indonesia. Ungkapan sederhana dalam kedua bahasa mencerminkan kehampaan dan kekosongan yang dirasakan oleh penulis. Bahkan dalam keadaan yang sederhana, penulis mampu mengekspresikan perasaan kehilangan yang mendalam.

Rindu dan Kehilangan: Puisi ini menciptakan nuansa rindu dan kehilangan yang tak terucapkan dengan kata-kata yang sangat sederhana. Bahkan dalam momen fajar, ketika alam semestinya penuh dengan keindahan, penulis merasakan kesepian dan kekosongan karena ketiadaan seseorang yang dicintai.

Dua Bahasa Sebagai Pengungkap Perasaan: Penggunaan dua bahasa, Spanyol dan Indonesia, mungkin merupakan cara penulis menggambarkan kerinduan dan kehilangan secara universal, menciptakan jalinan yang kuat antara rasa kekosongan dan kehilangan yang dirasakan.

Kesedihan dan Harapan: Puisi ini mungkin juga mencerminkan harapan akan kembalinya orang yang dicintai, terlihat dari ungkapan rindu yang dirasakan penulis. Terlepas dari sedihnya kehilangan, ada harapan yang tersirat bahwa kehadiran orang yang dicintai bisa mengisi kekosongan yang dirasakan penulis.

Meskipun singkat dan sederhana, puisi ini membawa penekanan yang kuat pada perasaan kehilangan dan kesepian. Penulis dengan cermat menggunakan kata-kata yang sederhana untuk menyampaikan perasaan yang mendalam dan universal tentang rindu dan kehilangan yang mungkin dirasakan oleh banyak orang. Lubis melalui puisi ini mengingatkan kita akan kekuatan kata-kata sederhana yang bisa mengungkapkan perasaan yang mendalam.

Mochtar Lubis
Puisi: Tak Ada Kau
Karya: Mochtar Lubis

Biodata Mochtar Lubis:
  • Mochtar Lubis adalah salah satu penulis puisi, novel, cerpen, penerjemah, pelukis, dan sekaligus jurnalis ternama.
  • Mochtar Lubis lahir pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang, Sumatera Barat.
  • Mochtar Lubis meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2004 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.