Ciuman Terakhir Menjelang Kematian
di bawah matahari yang meledak-ledak
keringat begitu keras melumuri tangan malaikat
dan aku yang terpingsan-pingsan dekat jendela
memandang wajahmu dengan gaib asmaradana
"tuhan, beri aku ciuman sebelum nyawa merenggang
"meninggalkan tanah surga yang jalang rupawan"
dan matahari mulai lingsir ke sebelah wuwung
malaikat merayap-rayap mencari letak nyawa
tangis begitu mengharap hingga ini kamar bagai debur gelombang
tangan menggapai meraih-raih alam lain yang penuh camar
"tuhan, beri aku ciuman biar segera melesat ini sukma
dan terlemparlah bangkai badan dari biru semesta"
Puisi: Ciuman Terakhir Menjelang Kematian
Karya: Zainal Arifin Thoha
Catatan:
- KH. Zainal Arifin Thoha lahir di Kediri, pada tanggal 5 Agustus 1972.
- KH. Zainal Arifin Thoha meninggal dunia pada 14 Maret 2007.
Baca juga: Artikel Kesehatan Bahasa Indonesia