Puisi: Seorang Anak Berlari dalam Bayang-Bayang (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Puisi: Seorang Anak Berlari dalam Bayang-bayang ketika Mentari Sembunyi di Balik Wajahnya Karya: Sutan Iwan Soekri Munaf
Seorang Anak Berlari dalam Bayang-Bayang
Ketika Mentari Sembunyi di Balik Wajahnya


mentari merangkak di selangkangan senja
menampik sunyi yang bersembunyi
ketika tungkai lengkara meranggas manja

seorang anak merintih dalam nyanyi
melepas palka bunda dalam keranda
ketika dukana berbagai dalam risi

denai merenda lesi yang tinggal
jangan lagi timbang-menimbang
jangan lagi singgang-menyinggang

ah, mentari menangkap lagi wajahnya
seorang anak tadi pun berlari-lari memainkan sunyi
renyahnya jumpa pada senja

jenjang pun ditelusuri
dalam anjang permaisuri

(renangnya dalam buai jamba)

selenggaralah sudah
lelahlah sudah

(renangnya dalam cerai samba)

bocah itu tangkap lagi bayang-bayang
dalam sekap tembang
kendati pasrah melindang

jangan lagi pacu, jangan lagi rancu
biarkan mentari dibeberkan dukana
biarkan sendu menetas randu

ah, sunyinya di sini


1978

Sumber: Obsesi (1985)

Puisi: Seorang Anak Berlari dalam Bayang-bayang
Puisi: Seorang Anak Berlari dalam Bayang-Bayang
Karya: Sutan Iwan Soekri Munaf

Biodata Sutan Iwan Soekri Munaf:
  • Nama Sebenarnya adalah Drs. Sutan Roedy Irawan Syafrullah.
  • Sutan Iwan Soekri Munaf adalah nama pena.
  • Sutan Iwan Soekri Munaf lahir di Medan pada tanggal 4 Desember 1957.
  • Sutan Iwan Soekri Munaf meninggal dunia di Rumah Sakit Galaxy, Bekasi, Jawa Barat pada hari Selasa tanggal 24 April 2018.
© Sepenuhnya. All rights reserved.