Puisi: Hari Sesungguhnya (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Puisi: Hari Sesungguhnya Karya: Sutan Iwan Soekri Munaf
Hari Sesungguhnya

Sesungguhnya hari tak pernah mematahkan harapan: Bahkan kata-kata selalu menumbuhkan semangat, agar kembali merimbuni waktu yang hebat!

Sungguh!

Kalau hari pun patah, mata pun tak pernah jauh sudah.

Waktu bukanlah paku mendudu! Hasrat pun mendekat lambat-lambat.

Seperti pagi mengerang menantang mentari garang.

Dan saat siang datang, jangan dulu pulang.

Biarkan hati menanam rindu lagi…

Tiba-tiba kata menjadi kalimat dahsyat! Ya.

Menatap senja dengan bayangan pagi hingga siang yang patah.

Menatap harapan menggantung di awan.

Menatap luka yang maķin bernanah! Setiap hasrat ingin kurasakan!

Ya. Senja yang lewat tanpa permisi menyodorkan malam dan gelap maķin merapat Engkau tak bosan menunggu walau hari pergi berlari dan rindu kuredam…

Semakin malam semakin layu

Hari sesungguhnya semakin dekat!

Maret, 2016

Puisi: Hari Sesungguhnya
Puisi: Hari Sesungguhnya
Karya: Sutan Iwan Soekri Munaf

Biodata Sutan Iwan Soekri Munaf:
  • Nama Sebenarnya adalah Drs. Sutan Roedy Irawan Syafrullah.
  • Sutan Iwan Soekri Munaf adalah nama pena.
  • Sutan Iwan Soekri Munaf lahir di Medan pada tanggal 4 Desember 1957.
  • Sutan Iwan Soekri Munaf meninggal dunia di Rumah Sakit Galaxy, Bekasi, Jawa Barat pada hari Selasa tanggal 24 April 2018.
© Sepenuhnya. All rights reserved.