Nyanyian Ibunda
dan alam pun membuka diri bagi hidup
saat adzan subuh mengetuk pintu-pintu
ada suaramu melarut dalam alunan, ibunda
aku pun kemudian menjemputnya
dan seperti tetes embun pada asal mulanya
menetes pada ranting-ranting dan daun-daun sederhana
sesederhana sapa dan laku hidupmu
hingga lahirlah kesederhanaan dari rahimmu
bersama sajak-sajak
ibunda, suara adzan kadang menggugurkan embun-embun
dari proses alam yang memancarkan segala hidup
dengan kemelut dan kegelisahan
bersama kesederhanaanmu, ibunda
aku menapaki kebekuan bilik mesjid.