Ulat dan Kupu-kupu
Walau bagaimana kau tetaplah ulat
sekalipun kelak kau kupu-kupu
Tak mudah kulupa tentang jepit daun
luka dimana-mana
saat pagi menuju tengah hari
Ulat tak bersahabat, kataku
Kupu-kupu bermanfaat, katamu
Tapi kebun bunga tetaplah kebun bunga
cuaca hanya mengatakan sebuah masa
seperti hujan dan kemarau di bumi
satu jiwa berbeda arti
Kebun bunga memang tetap kebun bunga
kehidupan yang merambat
kehidupan yang melayang
Walau bagaimana kau tetaplah ulat
sekalipun kelak kau kupu-kupu
Biarlah rambut keramas dahulu
setelah lewati padang berbulu
terbang dari bunga ke bunga
menimbang segala para di dada