Daun-Daun Menatap
Daun-daun menatap setelah hujan reda
ke mana perginya deru angin yang menyebarkan
uap jerami dari ladang-ladang terbuka
sementara laut hijau di celah jari-jari hari
tiba-tiba bangkit memacakkan tiang-tiang
di beranda rumah tinggal
Barangkali dia kembali kepada ombak
ibu kandung yang menyusuinya
sampai dewasa
kemudian menjadi badai
yang bakal menyinggahkan bayang-bayang panjang
di setiap pantai.
1982
Sumber: Horison (Desember, 1982), Horison (April, 1984), dan Horison (Juni, 1986)