Ranjang
Setiap malam betismu
Naik ke tepi ranjang
Menggigit selimut – lalu
Menyuruk di sampingku
Kita pun jadi tidur
Meskipun udara buruk
Di luar terus mengamuk
Kemudian pagi datang
Dingin menjejak di dahan
Air mata di bulu-bulu mata cemara
Kupegang gelangmu:
Apakah yang telah kita lewatkan
Selama bertahun di ranjang
Berbaring di dasar jurang