Puisi: Tenggelam (Karya Karno Kartadibrata) Tenggelam Tidakkah hatimu runtuh mengalir sungai di tengah kota jembatan tenggelam setengahnya dan toko rubuh dan bank rubuh. Bata demi bata tenggela…
Puisi: Yenny (Karya Karno Kartadibrata) Yenny Pagi-pagi Yenny mengetuk jendela 'Jill', kita pergi ke kebun Arben Berlari-lari lewat perdu embun dan embun. Di muka terbentang hutan d…
Puisi: Corat-Coret di Tembok Kusam (Karya Karno Kartadibrata) Corat-Coret di Tembok Kusam "kau akan mati di hutan sendirian ditemani suara burung di kejauhan" 2007 Sumber: Picnic (2009) Analisis Puisi…
Puisi: Hongkong (Karya Karno Kartadibrata) Hongkong Kelam di luar restoran terdengar suling dan aliran sungai bisikan dalam tongkang Gadis yang malang! mengayuh di tengah hujan ikut arus terba…
Puisi: Kuliah (Karya Karno Kartadibrata) Kuliah (1) Lisa, ayo naik sebentar ke bukit kita kuliah jam tiga Mata kuliah apa? Botani Di mana Idah dan Yayu? Kemarin pulang ke Sumedang Di sana ce…
Puisi: Datanglah Kegelapan (Karya Karno Kartadibrata) Datanglah Kegelapan Akhirnya hanya kau yang setia datang menghibur derita perjalanan panjang abad demi abad duduklah, kita cerita kalah dan kematian …
Puisi: Lagu Sesal (Karya Karno Kartadibrata) Lagu Sesal saudaraku yang sekarang tinggal nisan kita semua tutup usia hanya berbekal penasaran angin membisu surat tidak berbalas 2003 Sumber: Picn…
Puisi: Aku Berjalan Mengikuti Suara Hati (Karya Karno Kartadibrata) Aku Berjalan Mengikuti Suara Hati dari Lorong ke Lorong Sampai di Jl. Bosscha masuk ke gang-gang Teringat gadis paling manis dulu Neng Enong Ah, di m…
Puisi: Ibu di Kursi Beroda (Karya Karno Kartadibrata) Ibu di Kursi Beroda Ibu di kursi beroda dari jendela datangnya ketika sore sendiri menulis di meja kayu jati Berjatuhan cahaya-cahaya dari kerudung, …
Puisi: Rakaat Sembahyang Tengah Malam (Karya Karno Kartadibrata) Rakaat Sembahyang Tengah Malam Rakaat sembahyang tengah malam kubawa dalam pelukan Ah, apa yang dapat dicapai dengan tangan ketika berlari-larian apa…
Puisi: Kuda (Karya Karno Kartadibrata) Kuda Kuda putih yang sekali muncul dalam mimpi akan datanglah lagi di saat kematianku nanti? Kakinya basah sampai ke lutut di mulutnya basah sampai k…
Puisi: Ranjang (Karya Karno Kartadibrata) Ranjang Setiap malam betismu Naik ke tepi ranjang Menggigit selimut – lalu Menyuruk di sampingku Kita pun jadi tidur Meskipun udara buruk Di luar ter…
Puisi: Di Mana? (Karya Karno Kartadibrata) Di Mana? Kubawa kain brukat, rereng garutan bros, gelang dan kalung untukmu Tok! Tok! Tok! "Siapa?" "Buka, ini engkang" Namun sek…
Puisi: Kepada Marry Mangunsong (Karya Karno Kartadibrata) Kepada Marry Mangunsong Gadis cemerlang! Sore ini aku akan datang jam lima sekarang jam 15.00, 16.30 dan hampir jam 17.00 Sudahlah betulkan ikatan ra…