Jabat Tangan
Derita berwajah tua
Harapan di dada, anak ditimang dan bengkalai kerja
Bila jubah imam menepis tipis di mimbar
Hari berangin daun-daun pintu terkepar
Mimpi makin jadi ekor tikus lurus
Aku kenal dia nama dan riwayat
Dari mana dia datang dialisnya tercatat
Orang jujur yang kurus
Karena setialah dia hadir di sini
Membawa buku catatan mata tak dipicingkan
Kemerdekaan yang semula di sangkanya manis
"Belum selesai!" katanya. Tengah hari gerimis