Puisi: Bara Pengancai (Karya Astri Wijaya Fitria)

Puisi "Bara Pengancai" menciptakan suasana yang menakutkan dan penuh dengan ketegangan, sementara juga menyelipkan pesan tentang kekuatan kebencian ..
Bara Pengancai

Gelap malam larut dalam bisu
Menggumpal halimun benci
Mata beradu kelam
Membakar habis ciut nyali

Mengelabu lolongan dusta
Mengguncang segala hening
Mengalir deras tak mengenal tabu
Membungkam kemelut dasamuka

Purwokerto, 20 April 2022

Analisis Puisi:

Puisi "Bara Pengancai" oleh Astri Wijaya Fitria adalah sebuah karya yang penuh dengan gambaran dan emosi yang intens. Berikut adalah analisis mendalam terhadap puisi ini:

Gelap Malam dan Bisu: Puisi dimulai dengan gambaran gelapnya malam yang larut dan hening yang menakutkan. "Bisu" di sini menekankan suasana yang sunyi dan menyeramkan, menciptakan latar belakang yang memunculkan ketegangan dan ketakutan.

Halimun Benci dan Mata Beradu Kelam: Ekspresi "halimun benci" merujuk pada suasana kebencian yang menyelimuti atmosfer puisi ini. Hal ini menggambarkan suasana yang dipenuhi dengan amarah dan kemarahan yang tak terkendali. "Mata beradu kelam" menunjukkan pertarungan atau konflik yang terjadi, di mana kegelapan merajalela di dalam hati dan pikiran.

Membakar Habis Ciut Nyali: Baris ini menciptakan gambaran tentang kekuatan emosi yang sangat kuat, yang mampu menghancurkan keberanian dan keberanian seseorang. Ini menunjukkan bahwa kekuatan kebencian dan amarah bisa menghancurkan seseorang hingga pada tingkat yang paling dalam.

Mengelabu Lolongan Dusta dan Mengguncang Segala Hening: Di baris ini, kebohongan dan kekacauan dipresentasikan sebagai sesuatu yang menyelimuti dan mengguncang ketenangan. Ini menciptakan suasana yang membingungkan dan penuh dengan ketidakpastian, di mana kebenaran sulit untuk diidentifikasi di antara kegelapan dan kebohongan.

Membungkam Kemelut Dasamuka: Penutup puisi menegaskan kekuatan atau kekuatan yang bisa membungkam atau mengatasi kekacauan dan konflik. "Dasamuka" mungkin merupakan metafora untuk kekacauan atau pertentangan dalam diri atau di sekitar penulis.

Puisi "Bara Pengancai" adalah sebuah karya yang gelap dan penuh dengan emosi yang kuat. Dengan menggunakan gambaran yang kuat dan bahasa yang intens, puisi ini menciptakan suasana yang menakutkan dan penuh dengan ketegangan, sementara juga menyelipkan pesan tentang kekuatan kebencian dan kekacauan yang mampu menghancurkan dan mengatasi.

Astri Wijaya Fitria
Puisi: Bara Pengancai
Karya: Astri Wijaya Fitria

Biodata Astri Wijaya Fitria:
  • Astri Wijaya Fitria lahir pada tanggal 31 Juli 2003 di kota Kebumen.
© Sepenuhnya. All rights reserved.