Jiwa yang Layu
Sambutan hangat sang mentari
Memberi beribu-ribu harap tanpa henti
Atas kekecewaan yang berujung lara
Menuai derita dan nestapa
Segelas minuman sepahit kehilangan
Satu tegukannya memberi ketenangan
Tuk bebas menentukan pilihan
Dan beranjak dari ketidakpastian