Pada Kata Pertama di Paragraf Utama
Lelah,
Dipaksa bertahan di dunia yang fana
Sementara, tapi begitu menyiksa
Lelah pula,
Dituntut tuk bisa, pada
Sesuatu yang menolak
Kata ketiga di baris kedua
Sudah menjadi biasa
Apa yang dirasa
Bukan mati rasa, apalagi tak punya
Sekedar menjadi biasa
Pada kata pertama di paragraf utama.
Purwokerto, 27 Juni 2022
Analisis Puisi:
Puisi "Pada Kata Pertama di Paragraf Utama" karya Lulu Lukmatun Khasanah adalah sebuah karya yang singkat namun padat dengan makna.
Tema Lelah dan Kehidupan yang Menyiksa: Puisi ini menyoroti tema kelelahan dan penderitaan dalam menghadapi kehidupan yang keras dan menyiksa. Kata "lelah" digunakan secara repetitif untuk menekankan beban yang dirasakan oleh subjek puisi, menunjukkan bahwa hidup di dunia ini terasa menyiksa dan memaksa untuk bertahan.
Tuntutan dan Penolakan: Penyair menyampaikan tentang tuntutan yang ada dalam kehidupan, yang seringkali menolak kemauan atau keinginan subjek. Hal ini tercermin dari kata-kata "Dituntut tuk bisa, pada / Sesuatu yang menolak", yang menggambarkan konflik antara harapan atau tuntutan dengan realitas yang keras dan menolak.
Kebiasaan yang Membosankan: Penyair mengekspresikan perasaan kebosanan dan ketidakberdayaan yang muncul ketika hidup hanya menjadi sebuah rutinitas yang membosankan dan monoton. Kata-kata "Sudah menjadi biasa / Apa yang dirasa" menyoroti perasaan kehampaan dan ketidakbermaknaan dalam melakukan hal-hal yang sama berulang kali.
Pentingnya Pemahaman Awal: Judul puisi, "Pada Kata Pertama di Paragraf Utama", menarik perhatian pada pentingnya kesadaran atau pemahaman awal terhadap suatu situasi atau masalah. Kata pertama dalam suatu paragraf sering kali memiliki makna yang kuat dan menentukan arah dari isi paragraf tersebut, demikian juga dalam kehidupan di mana pemahaman awal terhadap suatu situasi dapat membawa dampak yang besar.
Struktur dan Bahasa: Puisi ini menggunakan struktur yang sederhana namun efektif, dengan penggunaan repetisi dan pemilihan kata-kata yang kuat untuk menyampaikan pesan secara langsung dan tajam. Gaya bahasa yang digunakan juga terasa lugas dan berisi, menambahkan kesan kejelasan dalam ekspresi perasaan kelelahan dan kebosanan.
Melalui puisi ini, Lulu Lukmatun Khasanah berhasil menggambarkan perasaan kelelahan, penolakan, dan kebosanan dalam menghadapi kehidupan yang keras dan menuntut. Dengan menggunakan kata-kata yang sederhana namun kuat, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti dari kata pertama dalam paragraf utama kehidupan mereka sendiri.
Puisi: Pada Kata Pertama di Paragraf Utama
Karya: Lulu Lukmatun khasanah
Biodata Lulu Lukmatun khasanah:
- Lulu Lukmatun khasanah saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.