Bila Nanti Tiba Juga Hariku
Sudi Kiranya Sesekali Ingat-Ingatlah Aku
Berkali-kali tak jemu aku
Menekuk-nekuk lipatan hidupku
Ingin terus mencari
Yang tak pernah bisa aku mengerti
Ingin bersembunyi aku tak tahu caranya
Ingin menjauh kian dekat kau taruh hidupku
Kau beri aku matahari
Menjadi bidadariku
Sekian lama sukmaku terlunta
Menghidupkan kembali awal kecilku
Dituntun langit
Kugendong umurku
Bukan sekali kurindu suara ibu
Yang bisa memaksa aku menangis
Pulang menunggu di kamar hari kecilku
Yang menyisa tinggal sekuntum wangi ibu
Kalau nanti hari semakin sunyi
Kepada siapa lagi aku bisa mengadu
Berjalan ada yang memegang tanganku
Kini kutahu hidup ternyata tak sederhana
Berapakah panjang cahaya
Mencapai serambimu
Yang kupunya hanya angin
Menyentuh saja ujung selendangmu
Seberapa rimbunkah ayat
Menuntunku di bawah pohonmu
Memasuki belantara cakrawala
Kala hidup tak sesunyi lagi rahim ibu
Bila datang petang menanti bintang
Runduk aku di khatulistiwamu
Membayangkan betapa besar
Mahligai penghias mahkota hidupku
Terpejam hidupku di antara daunmu
Setiap ingat akan tiba kurunku
Menyongsong liburan panjangku
Beribu pilu sembilu rinduku padamu.
