Puisi: Momen di Cafe (Diterjemahkan oleh Hartojo Andangdjaja)

Puisi | Momen di Cafe | Hartojo Andangdjaja | Manuel Bandeira |

Momen di Cafe



Orang-orang yang kebetulan berada di cafe
Ketika perarakan jenazah itu lalu
Tak sadar melepas topi-topi mereka
Memberi salam kosong pada si mati:
Mereka semua sedang menghadapi hidup
Berkuyup dalam hidup
Percaya pada hidup

Hanya seorang melepas topi dengan pelan, sadar
Matanya mengikuti peti mati:
Ia tahu bahwa hidup ialah kemelut tanpa maksud
Bahwa hidup ialah kianat
Dan ia beri salam hidup itu ketika lalu
Terlepas selamanya dari jiwa yang sirna


Sumber: Horison (Oktober, 1975)

Hartojo Andangdjaja
Puisi: Momen di Cafe
Diterjemahkan oleh: Hartojo Andangdjaja
Karya asli: Manuel Bandeira

Biodata Hartojo Andangdjaja:
  • Hartojo Andangdjaja (Ejaan yang Disempurnakan: Hartoyo Andangjaya) lahir pada tanggal 4 Juli 1930 di Solo, Jawa Tengah.
  • Hartojo Andangdjaja meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1990 (pada umur 60 tahun) di Solo, Jawa Tengah.
  • Hartojo Andangdjaja adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.