Puisi: Testamen Penyair (Diterjemahkan oleh Sutardji Calzoum Bachri)

Puisi | Testamen Penyair | Sutardji Calzoum Bachri | Angkarn Kalayanapong |

Testamen Penyair



Kubungkus langit sekitar diriku
dan kumakan caya bintang di larut malam
pengganti nasi:
Tetesan embun bertaburan di bawah langit
buat kutampung dan kuminum,
dan keluarlah sajakku mengalir
menyambut pagi, menjalani umur

Hatiku berkorban bagi kuburnya,
beroleh tenaga dari lain dunia;
terbang arwah ke negeri mimpi
di ujung langit.

Dicarinya dewa di Kayangan
dan dibawanya pulang ke bumi
buat menyegarkan pasir dan rumput,
menciptakan kebahagiaan, melimpahkan damai.

Hajatku menulis sajak
untuk menyelamatkan sukma.


Sumber: Horison (Agustus, 1987)

Puisi: Jembatan
Puisi: Testamen Penyair
Diterjemahkan oleh: Sutardji Calzoum Bachri
Karya asli: Angkarn Kalayanapong

Biodata Sutardji Calzoum Bachri:
  • Sutardji Calzoum Bachri lahir di Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pada tanggal 24 Juni 1941.
  • Sutardji Calzoum Bachri merupakan salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.