Hidup
Ku bertanya pada Dia yang tak kelihatan
Tentang aku yang berada ini
Apa tujuan aku berada di dunia ini?
Mengapa aku harus ada?
Darimana aku datang?
Dan kemana aku akan pergi?
Jawaban yang aku temukan ialah hidup
Hiduplah yang membuat aku ada
Dan aku akan pergi kepada hidup
Karena sebelum aku hidup
Aku tak tahu apa itu hidup
Namun yang aku ketahui saat ini adalah hidup
Hidup telah kurasakan tetapi aku belum memahami sepenuhnya
Aku mencari makna hidup
Untuk aku mencintai hidup
Tapi makna hidup ada dalam cinta
Bila aku mencintai hidup
2023
Analisis Puisi:
Puisi "Hidup" karya Okto Son merupakan sebuah refleksi mendalam mengenai eksistensi dan makna hidup. Melalui serangkaian pertanyaan filosofis dan jawaban yang kontemplatif, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tujuan, asal-usul, dan makna keberadaan manusia.
Pertanyaan Filosofis tentang Eksistensi: Puisi ini dimulai dengan serangkaian pertanyaan mendasar yang sering kali muncul dalam pencarian eksistensial manusia:
"Apa tujuan aku berada di dunia ini?"
"Mengapa aku harus ada?"
"Darimana aku datang?"
"Dan kemana aku akan pergi?"
Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan kebingungan dan pencarian makna yang dialami oleh setiap individu. Mereka mengundang pembaca untuk merenungkan pertanyaan yang sama dalam hidup mereka.
Konsep Hidup sebagai Jawaban: Jawaban yang ditemukan oleh penyair adalah "hidup." Konsep hidup di sini tidak hanya merujuk pada keberadaan fisik tetapi juga pada esensi dari keberadaan itu sendiri:
"Jawaban yang aku temukan ialah hidup."
"Hiduplah yang membuat aku ada."
Hidup diposisikan sebagai pusat dari segala pertanyaan eksistensial, sebagai sumber dari keberadaan dan tujuan akhir dari perjalanan manusia.
Pengalaman dan Pemahaman Hidup: Penyair mengakui bahwa meskipun hidup telah dirasakan, pemahaman yang mendalam tentangnya masih belum tercapai:
"Namun yang aku ketahui saat ini adalah hidup."
"Hidup telah kurasakan tetapi aku belum memahami sepenuhnya."
Hal ini menunjukkan kesadaran akan keterbatasan manusia dalam memahami makna penuh dari kehidupan, meskipun sudah mengalami dan merasakannya.
Pencarian Makna Hidup: Puisi ini juga menggambarkan pencarian terus-menerus untuk menemukan makna hidup:
"Aku mencari makna hidup untuk aku mencintai hidup."
Makna hidup dihubungkan dengan cinta, di mana mencintai hidup menjadi jalan untuk menemukan makna sebenarnya. Ini menunjukkan bahwa makna hidup tidak hanya ditemukan melalui pemikiran rasional tetapi juga melalui perasaan dan cinta.
Hubungan antara Hidup dan Cinta: Pada akhirnya, puisi ini menyimpulkan bahwa makna hidup ada dalam cinta:
"Tapi makna hidup ada dalam cinta. Bila aku mencintai hidup."
Hal ini menyiratkan bahwa memahami dan mencintai kehidupan adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Cinta terhadap hidup membawa pemahaman yang lebih dalam dan makna yang lebih kaya terhadap eksistensi.
Puisi "Hidup" karya Okto Son adalah sebuah eksplorasi filosofis tentang keberadaan manusia yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Melalui pertanyaan-pertanyaan mendalam dan refleksi pribadi, penyair menggambarkan pencarian universal akan tujuan dan makna hidup. Hidup, sebagai jawaban atas segala pertanyaan eksistensial, dihubungkan dengan cinta, menunjukkan bahwa untuk benar-benar memahami hidup, seseorang harus mencintai dan menghargainya. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan eksistensi mereka sendiri dan menemukan makna dalam cinta dan kehidupan.
