Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Pejalan Padang Pasir (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi | Pejalan Padang Pasir | Karya | Dorothea Rosa Herliany |
Pejalan Padang Pasir


andaikan tepi jarak itu kau, ingin aku
memikul kaki-kaki onta, agar tak terkekeh
para pejalan renta. dan kita ulur detik dan
abad, sampai usai nafas lelah tak usai-usai.

lalu, dalam sunyi, aku tempuh
waktu, kiamat itulah kematian kata-kata.
ia yang enggan menerima segala kebisingan
makna.

namun taring menjeratku. bagai serangga
aku menggeliat ditusuk racun laba-laba.
tak berdaya. menatap engkau yang menari
di mata liar dan kilat taring. jarak itulah
fatamorgana yang mengecohku.


1994

Sumber: Nikah Ilalang (1995)

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Pejalan Padang Pasir
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.