Puisi: Sajak Rajawali (Karya W.S. Rendra)
Puisi | Sajak Rajawali | Karya W.S. Rendra |
Sajak Rajawali
Sebuah sangkar besi
tak bisa mengubah seekor rajawali
menjadi seekor burung nuri.
Rajawali adalah pacar langit
dan di dalam sangkar besi
rajawali merasa pasti
bahwa langit akan selalu menanti.
Langit tanpa rajawali
adalah keluasan dan kebebasan
tanpa sukma
tujuh langit, tujuh rajawali.
Tujuh cakrawala, tujuh pengembara.
Rajawali terbang tinggi
memasuki sepi
memandang dunia.
Rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnya.
Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan
yang terjadi dari keringat matahari.
Tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat fatamorgana.
Rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia.
Dan dia akan mematuk kedua matamu,
wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka!
Depok, Agustus 1981
Sumber: Nyanyian Orang Urakan (1985)
Catatan:Puisi "Sajak Rajawali" karya W.S. Rendra adalah sebuah karya sastra yang menarik dan menggugah perhatian. Puisi ini memiliki beberapa aspek yang membuatnya menonjol dan memikat.
Pertama, puisi ini menarik perhatian melalui penggunaan bahasa yang kuat dan ekspresif. W.S. Rendra mampu menggunakan kata-kata yang berdaya ungkap tinggi dan penuh makna. Pilihan kata-kata yang tepat dan berani, serta gaya penulisan yang tajam dan provokatif, menciptakan kekuatan emosional yang kuat dalam puisi ini.
Kedua, puisi ini juga menonjol dalam penggunaan imaji yang kuat dan simbolisme yang terasah. W.S. Rendra menghadirkan gambaran-gambaran yang menggugah imajinasi melalui penggunaan imaji yang kaya dan detail. Simbol-simbol yang digunakan dalam puisi ini memiliki makna yang dalam dan memperkaya pemahaman dan interpretasi puisi ini.
Selanjutnya, puisi ini mencerminkan kepedulian sosial dan kritisisme terhadap ketidakadilan. W.S. Rendra menggunakan puisi sebagai sarana untuk menyuarakan aspirasi dan protes terhadap ketidakadilan dalam masyarakat. Puisi ini menghadirkan kritik sosial yang tajam dan mengajak pembaca untuk merenungkan kondisi sosial dan politik yang ada.
Selain itu, puisi ini menarik perhatian melalui gaya penulisan yang unik dan eksperimental. W.S. Rendra berani mengeksplorasi dan memainkan struktur dan ritme puisi dengan cara yang kreatif. Penggunaan teknik sastra seperti repetisi, pemotongan kata, dan permainan bunyi memberikan daya tarik artistik dan keunikan pada puisi ini.
Terakhir, puisi ini memiliki kekuatan retorika yang menggugah dan mempengaruhi pembaca. W.S. Rendra menggunakan gaya penulisan yang persuasif dan mengandalkan emosi pembaca. Puisi ini dapat membangkitkan semangat dan empati, serta merangsang pemikiran kritis dan refleksi.
Secara keseluruhan, "Sajak Rajawali" karya W.S. Rendra adalah sebuah puisi yang menarik dengan penggunaan bahasa yang kuat, imaji yang kaya, kritik sosial yang tajam, gaya penulisan yang eksperimental, dan kekuatan retorika yang menggugah. Puisi ini menghadirkan pengalaman membaca yang memikat dan mengajak pembaca untuk terlibat secara emosional dan intelektual.
Karya: W.S. Rendra
Biodata W.S. Rendra:
- W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
- W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.