Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1981

Puisi: Terkurung (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Terkurung Cemburu menikamku bagai sepi Jiwa terkurung di hutan bambu Seribu rumpun aur sekonyong melepaskan sembilu Mengupas t…

Puisi: Kupu-Kupu (Karya Rahman Arge)

Kupu-Kupu Senja menuntunku ke puncak bukit Seekor kupu-kupu hinggap di bunga bakung Sama-sama kami mencari jalan Menuju kaki langit Nikko, 1981 Sumbe…

Puisi: Kayuh Tasbihmu (Karya Slamet Sukirnanto)

Kayuh Tasbihmu Kayuh tasbihmu Dayung sampan iman Darah daging menuju hulu Mengalir, terus mengalir zikir Keringat tobat subuhmu Memba…

Puisi: Guruku (Karya Indriani Hustin)

Guruku Sebuah pelita yang kau berikan padaku Untuk menerangkan jalan yang gelap gulita Untuk kebenaran dan keselamatan Untuk bekal hidup di kemudian …

Puisi: Di Taman Bunga, Luka Tercinta (Karya Hamid Jabbar)

Di Taman Bunga, Luka Tercinta Di taman bunga, cinta dan luka mekar juga bersama. Para pelayat melebur-cucurkan rindunya bersama gaung sera…

Puisi: Baguio (Karya Darman Moenir)

Baguio di puncak yang dingin itu angin purba menebar kabar tentang sejarah yang bisu tentang munggu yang pasar tapi aku terkenang lawang malam di kam…

Puisi: Banyak Orang Menangis, Kekasih (Karya Hamid Jabbar)

Banyak Orang Menangis, Kekasih banyak orang menangis, kekasih, banyak orang menangis sepanjang gang sepanjang hari-hari menangis seperti aya…

Puisi: Doa (Karya Hijaz Yamani)

Doa Betapapun getirnya hidup ini Betapa gemuruhnya laut yang menerima kapalku aku masih berbahagia dengan napas dengan pikiran dengan perasaan yang K…

Puisi: Sajak Putih (Karya Slamet Sukirnanto)

Sajak Putih Di antara karang Di antara ombak Hidup ini Kadang Tak mampu dielak Pantai tak lagi Menawarkan tepi Meskipun kau selami…

Puisi: Sajak Rajawali (Karya W.S. Rendra)

Sajak Rajawali Sebuah sangkar besi tak bisa mengubah seekor rajawali menjadi seekor burung nuri. Rajawali adalah pacar langit dan di …

Puisi: Selamat Malam Kelepak Gundah (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Selamat Malam Kelepak Gundah pada Yuni Irawan gugurlah sumsum sunyi dan kubur mata iseng lelaki dari tiap jendela ragu dan sayap luka         kalau s…

Puisi: Kota Pendaki (Karya Afrizal Malna)

Kota Pendaki Di kota kematian aku ciptakan waktu Menghembuslah sapi-sapi membawa rumput ke padang- padang jagal. Membuka hotel-hotel telanj…

Puisi: Sajak Anak Muda Menyeberang Jalan (Karya Taufiq Ismail)

Sajak Anak Muda Menyeberang Jalan Si Toni berdiri di tepi sebuah jalan raya Debu dikipas dalam campuran asam arang yang tajam Orang-orang si…
© Sepenuhnya. All rights reserved.