Puisi: Keringat-Keringat Bapak (Karya Risky Agato)

Puisi "Keringat-Keringat Bapak" menggambarkan kegigihan, pengorbanan, dan upaya seorang ayah dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi, ...
Keringat-Keringat Bapak


Setiap saat keringat-keringat bapak terus bekerja
Melawan semua sepi yang menghancurkan cintanya
Menghanguskan segala nyeri yang menjelma dalam tubuhnya
Keringat-keringat bapak adalah doa-doa yang bekerja
Bukan untuk darah dalam nadinya sendiri
Melainkan untuk darah yang mengalir dalam nadi-nadi yang lain.

2023

Analisis Puisi:
Puisi "Keringat-Keringat Bapak" karya Risky Agato menggambarkan kegigihan, pengorbanan, dan upaya seorang ayah dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi, mendukung, dan menjaga kesejahteraan keluarganya. Puisi ini menghadirkan gambaran tentang kerja keras seorang ayah dan makna yang terkandung dalam keringat yang dihasilkan dari usahanya.

Keringat sebagai Simbol Perjuangan: Puisi ini mengambil tema keringat sebagai simbol dari kerja keras dan pengorbanan seorang ayah. Keringat yang dihasilkan saat bekerja menjadi metafora dari usaha nyata yang dilakukan ayah, yang tak hanya fisik tetapi juga spiritual. Melalui setiap tetes keringatnya, ia melawan segala kesepian dan kesulitan yang dapat mengancam kebahagiaan dan cinta yang ia miliki terhadap keluarganya. Ini menandakan kerja kerasnya untuk melindungi, menghilangkan kesakitan, dan memastikan keluarganya terjaga.

Perlambangan Doa-Doa dan Pengorbanan: Puisi ini juga menyiratkan bahwa keringat yang dihasilkan bukan semata-mata untuk kepentingan dirinya sendiri. Keringat tersebut diibaratkan sebagai doa-doa yang bekerja, tidak hanya untuk menjaga kehidupan dan kesehatan dirinya sendiri, melainkan juga untuk kesejahteraan keluarganya. Ada sebuah pengorbanan yang tulus, di mana usaha dan keringatnya dianggap sebagai pengabdian kepada orang-orang yang dicintainya.

Keterikatan Darah dan Pengorbanan: Puisi ini menekankan hubungan darah, baik dalam arti harfiah maupun sebagai simbol kekeluargaan. Keringat yang bapak hasilkan bukan hanya untuk darah yang mengalir dalam nadinya sendiri, tetapi juga untuk darah yang mengalir dalam nadi-nadi yang lain. Ini menyiratkan bahwa usaha yang dilakukan ayah tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarganya. Ada kesatuan yang kuat dan pengertian bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan anggota keluarga merupakan bagian integral dari kebahagiaan pribadi.

Puisi "Keringat-Keringat Bapak" merupakan penggambaran yang indah tentang kerja keras, pengorbanan, dan cinta seorang ayah terhadap keluarganya. Risky Agato berhasil memvisualisasikan keberanian, keteguhan, dan dedikasi seorang ayah dalam menjaga keluarganya dengan menggunakan keringat sebagai simbol utama. Melalui puisi ini, pembaca diajak untuk merenungkan nilai pengorbanan yang tulus dalam hubungan kekeluargaan serta pentingnya dedikasi yang disertai dengan kerja keras dalam menjaga kebahagiaan orang-orang tercinta.

Puisi Keringat-Keringat Bapak
Puisi: Keringat-Keringat Bapak
Karya: Risky Agato

Biodata Risky Agato:
  • Risky Agato (bernama lengkap Yulianus Risky Agato) adalah salah satu pelajar yang menggemari dunia sastra. Ia merupakan salah satu siswa SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuang Bajo. Pemuda kelahiran 9 Januari ini bercita-cita menjadi pemuda yang tidak biasa-biasa saja.
© Sepenuhnya. All rights reserved.