Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Isolophilia (Karya Ummi Sulis)

Puisi "Isolophilia" membawa pembaca melalui perjalanan introspektif dan menyampaikan bahwa menyenangkan diri sendiri dan menemukan makna dalam ...
Isolophilia

Bersendiriku menyenangkan
Rangkai makna
Rajut asa
Rombak cita

Isolophilia
Bukan introvert
Nyaman
Mengepak renjana

Garis alur maknai riuh
Sejuk bumantara
Gapai aliran kharisma
Beginilah isolophilia warnai ruh

Fajar Indah, 26 Desember 2023

Analisis Puisi:
Puisi "Isolophilia" karya Ummi Sulis menggambarkan pemahaman yang dalam tentang isolophilia, sebuah istilah yang menggambarkan kecenderungan atau kecintaan terhadap keadaan sendiri atau keadaan yang bersifat menyendiri. Puisi ini membawa pembaca melalui pengalaman pribadi penulis dalam merangkai makna, merajut asa, dan merombak cita dalam situasi isolasi.

Bersendiriku menyenangkan: Puisi dibuka dengan pernyataan bahwa keberadaan diri sendiri dapat memberikan kesenangan. Ini mungkin merujuk pada pengalaman positif yang ditemukan dalam momen kesendirian.

Rangkai makna, rajut asa, rombak cita: Baris ini mengekspresikan proses kreatif dan reflektif dalam isolasi. Penulis merangkai makna, merajut asa, dan merombak cita-cita, menggambarkan bahwa kesendirian dapat menjadi waktu yang produktif untuk meresapi dan mengubah pikiran serta harapan.

Isolophilia, bukan introvert: Penggunaan istilah isolophilia menunjukkan bahwa puisi ini membahas suatu bentuk cinta terhadap situasi sendiri, bukan semata-mata tentang sifat introvert. Ini membedakan antara isolophilia dan kepribadian introvert yang umumnya hanya merujuk pada ketidaknyamanan dalam situasi sosial.

Nyaman, mengepak renjana: Penggunaan kata "nyaman" menyoroti perasaan kenyamanan yang ditemukan dalam keadaan sendiri. "Mengepak renjana" mungkin mengacu pada aktivitas atau refleksi yang dilakukan dengan semangat dan kegembiraan, menunjukkan bahwa isolophilia dapat memberikan kegembiraan dan semangat.

Garis alur maknai riuh, sejuk bumantara: Puisi ini memperkenalkan kontras antara kegiatan yang ramai dan berisik ("maknai riuh") dengan ketenangan dan kedamaian ("sejuk bumantara"). Ini menciptakan gambaran tentang bagaimana isolophilia dapat memberikan keseimbangan di antara kehidupan yang sibuk.

Gapai aliran kharisma, beginilah isolophilia warnai ruh: Penggunaan kata-kata ini menekankan bahwa isolophilia tidak hanya tentang menyenangkan diri sendiri secara internal, tetapi juga dapat menciptakan daya tarik dan keceriaan yang dapat dirasakan oleh orang lain. Ini memberikan dimensi sosial pada konsep isolophilia.

Puisi "Isolophilia" membawa pembaca melalui perjalanan introspektif dan menyampaikan bahwa menyenangkan diri sendiri dan menemukan makna dalam kesendirian dapat menjadi pengalaman yang kaya dan penuh kharisma. Ummi Sulis berhasil menyajikan pemahaman yang dalam tentang isolophilia, menghubungkan keadaan menyendiri dengan kreativitas, ketenangan, dan daya tarik pribadi yang positif.

Ummi Sulis
Puisi: Isolophilia
Karya: Ummi Sulis

Biodata Ummi Sulis:
  • Ummi Sulis, perempuan yang berprofesi sebagai pendidik ini, gemar menulis sedari Sekolah Menengah. Kemampuan menulis lebih diasah ketika Covid melanda di tahun 2019 kemarin, dengan mengikuti berbagai kelas kepenulisan. Ia juga menulis beberapa buku serta menjadi admin di beberapa penerbit.
  • Ummi bisa disapa di IG dan FB dengan nama akun Ummy Sulistyowati.
© Sepenuhnya. All rights reserved.